Sidak Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan, Ganjar Awalnya Tak Percaya

Rabu, 06 April 2022 – 22:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang. ANTARA/HO

jpnn.com, MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Rabu (6/4). 

Dalam sidak itu, Ganjar menemukan harga minyak goreng curah di Magelang lebih murah dibandingkan dengan di Semarang.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Merenovasi 6.600 RTLH Hanya dalam Waktu 4 Bulan

Ganjar awalnya tidak percaya dengan hal tersebut.

Namun, saat seorang pedagang menunjukkan nota pembelian minyaknya dari agen, Ganjar baru percaya.

BACA JUGA: Mengetahui Hal Ini Ganjar Pranowo Emosi, Nada Bicaranya Meninggi

Sebelumnya Ganjar melakukan sidak minyak goreng di Pasar Bulu Semarang dan menemukan harga minyak goreng curah Rp 20.000 - Rp22.000 per liter.

Saat berbicara dengan sejumlah pedagang di Pasar Muntilan, Ganjar mengetahui harga minyak goreng dipatok Rp 15.500 per liter. 

BACA JUGA: Ganjar Berani Tegas, KPK pun Berikan Pujian Seperti Ini  

Para pedagang kepada Ganjar mengau bahwa mereka membeli dari agen besar dengan harga Rp 12 ribu - Rp 13 ribu per liter. 

Seorang pedagang Titin mengatakan dirinya kulakan minyak goreng curah dari sebuah toko tersebut. 

Dia juga bisa menunjukkan nota pembelian ke Ganjar bahwa harganya murah.

"Memang harganya sebegitu, kami jual Rp 15.500 per liter, tetapi memang stoknya tidak banyak," kata Titin.

Ganjar mengatakan ada praktik bagus penjualan minyak goreng curah di Pasar Muntilan Magelang.

Beberapa pedagang yang ditanya, kata dia, semuanya bisa mendapat bahwa harga minyak goreng curah sesuai aturan.

Menurut dia, praktik baik di Pasar Muntilan ini akan dijadikan contoh bagaimana distribusi minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah ini. 

"Mereka ada tempat kulakan yang bagus sehingga harganya murah. Mereka ini bisa jualan Rp 15.500. Jadi, kalau nemu yang begini, ini contoh yang lumayan baik karena rata-rata sebagian warga dapat harga Rp 20 ribu - Rp 22 ribu," kata Ganjar Pranowo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler