Sidak Hari Pertama Kerja, MenPAN-RB Temukan Banyak Masalah

Senin, 04 Januari 2016 – 21:39 WIB
MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menemukan sejumlah permasalahan ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga instansi dan fasilitas pelayanan publik pada hari pertama  masuk kerja tahun 2016, Senin (4/1).

Saat sidak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Jl. S. Parman, Yuddy menerima keluhan dari seorang warga yang merasa kesal karena merasa mendapat pelayanan yang semestinya, saat mengurus pergantian nama anaknya. 
 
Satu hal yang menggembirakan di Dukcapil, dari 103 pegawai yang ada, hanya lima orang yang tidak masuk karena cuti. Pelayanan pun berjalan normal, dan tampak  masih banyak warga yang tengah antre di ruang runggu untuk mengurus berbagai surat kependudukan dan catatan sipil.
 
Dari Dukcapil, Menteri yang didampingi Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjno dan Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini merangsek ke Kantor Walikota Jakarta Barat.
 
Ruangan Sekretaris Kota menjadi sasaran kunjungan Yuddy. Tapi ternyata yang empunya ruangan tidak ada di tempat. 

BACA JUGA: Mau Nggak Densus 88 Minta Maaf ke Korban Salah Tangkap?

“Sejak jam satu siang tadi Bapak pergi,” ujar salah satu Sekretaris Sekot. Tidak percaya kalau Sekkot tak ada di tempat, Yuddy pun melihat langsung isi ruang kerjanya, dan benar saja memang kosong.
 
Masih di Kantor Walikota, Yuddy menuju kantor Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah. Meski tampak ada beberapa pegawai, namun mereka tak menyadari kalau seorang Menteri tengah menyambangi. “Mana Pak Kepala,” sergah Yuddy.
 
Namun para pegawai seolah tak mengacuhkan sapaan Menteri, dan terus saja beraktivitas, sehingga membuat ajudan harus minta agar dipanggilkan petinggi kantor tersebut. Tak lama kemudian, satu per satu pegawai keluar dari ruangan, yang katanya sedang makan, meski waktu sudah jam 14.00 lewat.
 
Dari pengakuan sang Kepala unit kerja tersebut, kantor ini diampu oleh 26 PNS, dua orang sakit permanen dan ada lima yang cuti. Yuddy tak lama di ruang ini, dan langsung menuju ke ruang kantor kepegawaian, dan dilanjutnkan ke Kesbang Pol. 

Saat itu Walikota Jakarta Barat Effendi Annas yang mengaku tengah rapat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), datang dan menyambangi Yuddy. Sidak pun berlanjut ke PTSP, yang terlihat sudah sepi.
 
Menteri yang sebenarnya mengagumi bangunan di Kantor Walikota Jakarta Barat yang dinilainya cukup megah ini, menyayangkan kurangnya perawatan. Yuddy sempat menunjuk langit-langit lorong di lantai 2 yang bocor. 

BACA JUGA: Warning!! KPK Pantau Indikasi Gratifikasi Dokter dan Farmasi

Demikian juga saat menengok ruang VVIP, yang merupakan ruang pertemuan, yang juga kurang terawat. “Aset yang dibangun dengan uang rakyat ini mestinya dirawat dengan baik. Di sinilah pentingnya revolusi mental bagi aparatur negara,” tukasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Usut Kasus Ancaman Politikus PDIP, Mabes Utus Tim Propam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Ancaman Albert Neno, Kapolda NTT Minta Bantuan Telkomsel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler