Sidak ke RSUD Moewardi Solo, Ganjar Melihat Pasien Mengantre di Tenda Darurat

Rabu, 30 Juni 2021 – 18:55 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sidak ke RSUD Moewardi Solo, Rabu (30/6). Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke RSUD Moewardi Solo dalam lawatannya ke Surakarta, Rabu (30/6).

Ganjar ingin mengecek langsung penanganan pasien Covid-19 di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 terbesar di Jateng itu.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Keluarkan 2 Perintah Lagi untuk Pemda di Zona Merah

Begitu tiba di halaman RSUD Moewardi, Ganjar melihat ada sejumlah pasien dirawat di tenda darurat depan rumah sakit.

Setelah bertanya kepada jajaran direksi, ternyata pasien-pasien itu masih menunggu antrean masuk IGD.

BACA JUGA: Irjen Panca Membeber Peredaran Narkoba di Sumut, Banyak Oknum Aparat Terlibat

"Itu masih menunggu antrean, sambil menunggu hasil tes PCR," kata Direktur RSUD Moewardi, Cahyono.

Menurut Cahyono, beberapa waktu lalu memang terjadi lonjakan pasien di tempatnya, bahkan sempat membeludak hingga ke lobby rumah sakit.

BACA JUGA: BEM UI Mengkritik Jokowi, BEM Unair Bereaksi, Tegas

"Namun sekarang kami sudah tangani. Kami menambah tempat tidur baru. Ada 80 tempat tidur yang sudah kami siapkan," ucapnya.

Ganjar sendiri mengapresiasi langkah cepat direksi RSUD Moewardi Solo dalam menangani pasien Covid-19. Tetapi, dia meminta agar pasien-pasien yang saat ini di tenda darurat bisa segera ditangani.

"Sudah bagus ya, sudah ada tambahan tempat tidur 80, SDM juga kami tambah dan pasokan oksigen bisa dikendalikan. Tetapi saya minta, waktu jeda menunggu pasien dikurangi," kata Ganjar.

Dia meminta direksi segera mengatur jadwal agar pasien yang menunggu antrean tidak lebih dari 1x24 jam.

"Dalam waktu sehari itu, checking (pengecekan) dilakukan termasuk proses swab," ujarnya.

Ganjar menerangkan, RSUD Moewardi memang menjadi rujukan pasien dari berbagai daerah di Solo Raya, sehingga tekanan di rumah sakit itu pasti sangat tinggi.

"Direksi saya minta meningkatkan kapasitas, kalau ada kesulitan segera laporkan ke kami, biar kami backup dari provinsi. Harapannya, semua bisa membantu kelancaran pengobatan pada pasien yang datang ke sini," pungkas Ganjar Pranowo. (fat/flo/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler