Sidak ke Terminal, Menteri Jonan Banyak Bus Tak Laik Jalan

Senin, 23 Maret 2015 – 13:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengawali harinya untuk melakukan sidak ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (23/3). Di terminal tersebut, Jonan‎ mengecek kelaikan bus dan kondisi sopir yang akan berangkat menuju ke tujuannya masing-masing. Hasilnya, mantan Dirut PT KAI ini menemukan sekitar delapan bus yang tidak laik jalan.

"Tadi ada sekitar 18 bus yang diperiksa secara acak. Ada 10 bus yang boleh jalan dengan catatan, juga ada delapan bus yang tidak boleh berangkat," ujar Jonan.

BACA JUGA: Ahok Batal Beli Tanah Andai Gunakan APBD DKI 2014

Rata-rata bus yang tidak laik jalan itu menyangkut urusan administrasi seperti KIR yang sudah tidak berlaku. Penyebab lain, adalah kelengkapan kendaraan yang tidak berfungsi. Misalnya fungsi lampu dan klakson.

Untuk selanjutnya, delapan bus yang tidak boleh diberangkatkan tersebut akan diberikan pembinaan dan perbaikan agar dapat memenuhi standar kelaikan jalan. "Ya berarti mereka (delapan bus-red) harus melakukan izin ulang dan itu juga ditilang oleh DLLAJ Kemenhub (Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan)," katanya.

BACA JUGA: Ahok Jamin Kelola APBD DKI Sebesar Rp 72,9 Triliun Secara Efektif

Selain Terminal Kampung Rambutan Jakarta, sidak juga dilakukan di terminal lain. Yakni Terminal Tirtonadi Surakarta Jawa Tengah, Terminal Purabaya, Surabaya Jawa Timur, Terminal Amplas, Medan Sumatera Utara, Terminal Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) Kubu Raya Pontianak, Kalimantan Barat dan Terminal Daya Makassar Sulawesi Selatan.

Ke depan, kegiatan Inspeksi Angkutan Umum ini akan menjadi tugas rutin yang wajib dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan di setiap terminal. Tujuannya untuk memastikan angkutan umum yang keluar dari terminal mampu menjamin keselamatan dan pelayanan penumpang. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Ahok Ngaku Terima Informasi DPRD DKI Tolak Raperda APBD 2015

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Tunggu Sikap DPRD hingga Pukul 10.00


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler