jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Wares Boediono, menggelar sidang paripurna kabinet di Kantor Presiden, Kamis (19/12). Sidang ini membahas tiga agenda utama, yakni perekonomian Indonesia, persiapan Natal, dan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS).
Terkait perekonomian Indonesia, Presiden SBY terus mengingatkan jajaran kabinet untuk mengurangi dampak negatif dari perekonomian global yang bergejolak terhadap perekonomian dalam negeri.
BACA JUGA: Penyuap Rudi Dijatuhi Hukuman Tiga Tahun Bui
"Saya sudah menyampaikan agar saudara sangat sadar dan melakukan semua upaya untuk meminimalkan dampak global terhadap perekonomian kita, termasuk mengatasi persoalan-persoalan internal ekonomi kita agar pertumbuhan positif tetap bisa dipertahankan, dan sejumlah capaian tahun-tahun terakhir ini bisa kita jaga," kata Presiden dalam pidato pembuka sebelum sidang kabinet dimulai.
Sementara itu, soal persiapan pengamanan dan pelayanan perayaan Natal dan Tahun Baru, Presiden meminta laporan dari menteri dan pejabat terkait. Presiden meminta situasi damai dan tertib harus terus dijaga selama perayaan Hari Natal.
BACA JUGA: PM Malaysia Temui Presiden SBY
Sama seperti saat pelaksanaan dan pengamanan mudik Lebaran, Presiden meminta mudik untuk perayaan Natal dan tahun baru ini pun harus mendapat perhatian dari seluruh instansi terkait. Pelayanan, tegasnya, harus tetap berjalan maksimal.
"Mari kita jaga dan jangan menganggap sebagai kegiatan rutin, semua harus kita perlakukan sebagai operasi pelayanan dan pengamanan yang harus dilanjutkan," sambungnya. Presiden.
BACA JUGA: Demokrat Ingin Sudahi Masa Tugas Timwas Century
Sedangkan mengenai kesiapan dalam implementasi sistem Jaminan Sosial Nasional yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2014, Presiden SBY meminta persiapan dilakukan dengan matang. "Ini merupakan tonggak baru dalam sejarah kita," sambungnya.
Hadir dalam sidang ini seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II. Hadir pula Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Kepala BIN Marciano Norman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Sutarman. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maju Pilkada, Harus Berhenti jadi PNS
Redaktur : Tim Redaksi