jpnn.com - JAKARTA - Priyo Budi Santoso dipercaya memimpin sidang Paripurna DPR RI, soal pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala daerah (RUU Pilkada), siang ini, Kamis (25/9). Sidang paripurna yang satu ini sangat ditunggu-tunggu karena menyangkut kepentingan besar masa depan politik dan pemerintahan Indonesia.
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini pun mengaku siap mengemban tugas yang tak akan mudah tersebut. "Saya merasa siap," ujar Priyo, Kamis (25/5).
BACA JUGA: KPK Kejar Pencabutan Hak Politik Anas
Mengingat RUU Pilkada belum menemukan titik terang, dan ada dua blok kekuatan yang mendukung dan menolak pilkada langsung, Priyo yakin paripurna ini nanti akan berlangsung alot. "Saya yakin paripurna ini akan dihujani interupsi dan gegap gempita,"
Namun demikian, Priyo berharap tidak ada fraksi yang meninggalkan ruangan sidang (walk out). Dan kalaupun pengambilan keputusan dilakukan voting, ia berusaha akan melakukan voting terbuka.
BACA JUGA: Kompak Tutup Mulut Soal Bentrok Batam
Seperti diketahui, kekuatan dukungan terhadap opsi pilkada langsung dan pilkada lewat DPRD relatif masih berimbang. Lobi-lobi politik yang sama-sama dilancarkan kedua poros hingga sesaat sebelum pengambilan keputusan akhir lewat sidang paripurna DPR hari ini, bakal menjadi penentu.
Partai Golkar, Gerindra, PKS, PAN dan PPP yang tergabung di gerbong Koalisi Merah Putih, mengklaim secara umum ingin Pilkada lewat DPRD. Di atas kertas, suara mereka mencapai 273 kursi, atau sekitar 48 persen dari total 560 kursi yang ada.
BACA JUGA: Lapindo Menyerah Tangani Ganti Rugi
Sementara pendukung pilkada langsung, yang diotaki oleh PDIP, PKB, dan Partai Hanura memiliki suara sebesar 139. Jika diasumsikan Demokrat yang memiliki 148 kursi pada akhirnya bergabung, maka total kekuatan kubu ini mencapai 287 kursi (51,25 persen). Namun itu baru hitungan di atas kertas.
Berbagai spekulasi maupun isu tak sedap juga sudah merebak jelang sidang yang berlangsung siang ini. Termasuk diantaranya, politik uang, trik 'keluar' dari sidang dan sebagainya. (rmo/fat/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didukung jadi Jaksa Agung, Abbas Dianggap Mirip Lopa
Redaktur : Tim Redaksi