Sido Muncul Meluncurkan Tolak Angin Batuk, Bantu Melegakan Tenggorokan

Jumat, 08 Maret 2024 – 19:50 WIB
Peluncuran produk Tolak Angin Batuk di kawasan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Jumat (8/3). Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) meluncurkan produk terbaru, Tolak Angin Batuk, pada Jumat, (8/3).

Peluncuran varian terbaru Tolak Angin ini diawali dengan pemotongan tumpeng di kantor pusat Sido Muncul, kawasan Cipete Raya, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Gandeng Arya Saloka, Esemag Sido Muncul Tonjolkan Kelebihan Bahan Herbal Atasi Maag

Tolak Angin Batuk ini akan menambah varian produk dari Tolak Angin yang telah dikenal oleh masyarakat luas.

Sebelumnya, Sido Muncul telah memiliki produk Tolak Angin Cair, Tolak Angin Bebas Gula, Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Tolak Angin care, Permen Tolak Angin, Permen Tolak Angin Bebas Gula, dan Balsam Tolak Angin.

BACA JUGA: Bos Sido Muncul Buka Restoran Bima Yamgor, Resep Rumahan Jadi Andalan

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan produk ini sudah dicanangkan sejak 10 tahun lalu.

Namun, Tolak Angin Batuk baru mendapat kesempatan untuk memperkenalkannya ke masyarakat luas sekarang. 

BACA JUGA: Sido Muncul Bantu Rp 325 Juta untuk Operasi Anak Penderita Bibir Sumbing di Surabaya

"Keluarnya Tolak Angin, Tolak Angin Anak dahulu, baru setelah 10 tahun ini dikeluarkan. Setelah 10 tahun, ini waktunya," kata Irwan Hidayat.

Dia mengatakan kehadiran Tolak Angin Batuk menjadi langkah baru Sido Muncul dalam mengembangkan produk di lini bisnisnya di luar food supplement dan vitamin.

Harapannya, produk tersebut dapat diterima masyarakat, terutama pelanggan yang telah setia mempercayakan kesehatannya pada obat herbal.

Dia menjelaskan ada banyak khasiat yang dimiliki Tolak Angin Batuk, di antaranya, meredakan gatal tenggorokan, mengencerkan dahak, dan menghangatkan tenggorokan serta pernapasan.

"Biasanya gatal di leher, kalau minum ini, langsung lega atau slime-nya (dahak, red) turun," ujar Irwan.

Perdana Mencoba Produk Tolak Angin Batuk

Keluarga besar Irwan Hidayat meminum Tolak Angin Batuk untuk pertama kalinya di hadapan publik. Foto: Romaida/jpnn.com

Sejumlah jajaran direksi Sido Muncul hadir pada momen peluncuran Tolak Angin Batuk.

Hadir pula keluarga besar Irwan Hidayat yang dalam kesempatan ini perdana meminum produk Tolak Angin Batuk di depan publik.

"Ini pertama kali kami sekeluarga minum Tolak Angin Batuk di depan media," ujar Irwan seraya terkekeh.

Irwan menyatakan tindakan ini sebagai bukti bahwa keluarga besarnya termasuk konsumen utama yang menikmati produk Sido Muncul

Pernyataan Irwan ini diperkuat oleh Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat.

Putri Irwan Hidayat itu juga mengaku khasiat Tolak Angin Batuk langsung bisa dirasakan seusai meminumnya.

Dirinya sudah mencoba minum sebelum tidur.

"Biasanya saya konsumsi sebelum tidur, badan jadi lebih enak, karena kalau mau tidur batuk-batuk, kan, enggak bisa tidur," kata Maria.

Kandungan Tolak Angin Batuk

Maria Reviani Hidayat mengungkapkan komposisi yang terkandung dalam produk Tolak Angin Batuk.

Maria menjelaskan ada sedikit perbedaan komposisi antara varian Tolak Angin terbaru ini dengan produk lainnya.

Dalam Tolak Angin Batuk, komposisi kandungan tanaman herbal seperti Adas, Thyme dan Valerian lebih dominan.

Adapun tiga jenis tanaman herbal tersebut diketahui mengandung zat ekspektoran yang dapat meredakan batuk berdahak.

Tolak Angin Batuk, produk terbaru dari Sido Muncul. Foto: Romaida/jpnn.com

"Kandungannya sebagian besar sama dengan Tolak Angin, tetapi ini formulanya ada yang kami formulasikan khusus, seperti Thyme dan Valerian, yang membantu agar tubuh bisa beristirahat dan menghilangkan slime," tuturnya.

Selain  tiga jenis tanaman herbal tersebut, Tolak Angin Batuk juga mengandung bahan alami, seperti Kayu Ules, Daun Mint, Jahe, Kencur, Madu dan beberapa material herba lainnya. 

Kemasannya pun dibuat praktis dalam bentuk sachet 15 ml, sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

Masyarakat dapat membeli produk ini di pasar tradisional, supermarket lokal, serta e-commerce. (mcr31/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler