Siemen Luncurkan SIMOSEC, Katanya Kualitasnya Teruji

Kamis, 08 Oktober 2015 – 20:38 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Siemens berkomitmen untuk lebih meningkatkan kemampuan teknik guna mendukung daya saing industri manufaktur lokal.

Hal itu diungkapkan Roland Busch, Anggota Dewan Direksi Siemens AG, dalam perayaan 40 tahun pabrik Siemens Pulomas, Kamis (8/10).
 
Perayaan ini sekaligus menandai kesiapan Siemens dalam meningkatkan investasi dan posisi penting Indonesia melalui peresmian Pusat Kompetensi Medium-Voltage Systems Regional Hub ASEAN-Pacific yang berbasis di Jakarta, serta meluncurkan lini perakitan baru untuk Air-insulated Switchgear.

BACA JUGA: Cegah PHK Massal, Inilah Langkah Nyata BKPM setelah Ditugaskan Presiden Jokowi

Didirikan pada 1975, pabrik Pulomas kini memiliki lebih dari 350 pekerja serta kurang lebih 100 orang insinyur. Pabrik ini menjadi pusat produksi regional Siemens untuk perangkat Air-insulated Medium- and Low-Voltage Systems dalam memenuhi permintaan pasar domestik maupun global.

Setelah diresmikan, Pusat Kompetensi ini akan bertanggung jawab dalam menangani seluruh produk dan sistem perangkat listrik bertegangan rendah dan menengah, termasuk di bidang teknik, pengadaan, tender dan pemasangan di wilayah ASEAN-Pasifik.

BACA JUGA: Ssttt...Ada Kepala Daerah Simpan Dana Desa dalam Dolar AS

“Hal ini sejalan dengan strategi kami untuk meningkatkan jejak lokal dan nilai tambah di Indonesia,” kata Roland.

Dalam perayaan ini juga diluncurkan lini perakitan baru yaitu “SIMOSEC” – Airinsulated Switchgear for secondary power distribution systems up to 24 kV untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.

BACA JUGA: Kepala SKK Migas Sambangi Kantor Menko Rizal, Ada Apa Ya?

SIMOSEC menawarkan siklus biaya yang rendah dengan kualitas teruji yang dapat digunakan pada gardu transfer, gardu distribusi listrik maupun gardu pengalih daya utilitas pada fasilitas publik, bangunan umum maupun pabrik industri.

Produk baru ini akan membantu meningkatkan portofolio Siemens untuk produk perangkat listrik bertegangan menengah yang dibuat di Indonesia.  (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Katanya Harga Gas 12 Kilo Turun, tapi kok Tetap Segini?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler