SIF Konsisten Pererat Hubungan RI-Singapura, Raih Adinata Award dari KBRI

Kamis, 25 Agustus 2022 – 08:41 WIB
Head, Occupational Therapy Service, KKH; Ang Wei Neng (Anggota Parlemen Singapura, Jurong Group Representation Constituency), Sri Puryantini (instruktur lokakarya kerajinan tangan, YPAC Jakarta), Samuel Yamin, siswa YPAC (baju biru). Foto: dok.SIF

jpnn.com - JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura memberikan penghargaan Adinata Award kepada Singapore International Foundation (SIF).

SIF bersama para relawannya sejak 1992 telah berkerja sama dengan berbagai institusi dan individu di Indonesia untuk membawa dampak positif di bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan sosial, serta seni, dan budaya.

BACA JUGA: Beasiswa dari Garudafood, Langkah Nyata Cegah Anak Putus Sekolah

Penghargaan diserahkan Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo kepada Ketua SIF Ong Keng Yong, pada upacara tatap muka di Singapura yang sekaligus peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan penghargaan diberikan ebagai bentuk perayaan kemitraan jangka panjang SIF bersama Indonesia yang mengangkat kehidupan dan memperkuat hubungan antara masyarakat Singapura dan Indonesia sejak tahun 1992.

BACA JUGA: Inovasi JOS, Jamkrindo Raih Penghargaan Inovasi Suretyship Online

“Kedutaan menghormati dan mengapresiasi institusi maupun individu di Singapura atas kontribusi mereka yang signifikan terhadap kedua negara,” kata Suryo Pratomo.

Dia berharap Adinata Award bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga pengingat bagi yang menerimanya untuk terus maju dalam berkontribusi terhadap hubungan kedua negara dan memberikan inspirasi bagi yang lain untuk melakukan hal yang sama.

BACA JUGA: 8 Kelompok Pegawai yang Tidak Masuk Pendataan Honorer, Cermati Baik-baik

Ong Keng Yong mengatakan, SIF merasa terhormat karena menerima Adinata Award dari KBRI di Singapura.

Yong menyebutkan, selama 30 tahun terakhir, masyarakat Singapura dan Indonesia telah bekerja secara kolaboratif di lebih dari 100 inisiatif untuk membawa perubahan di dunia pendidikan, kesehatan, kewirausahaan sosial, serta seni dan budaya.

“Bahkan larangan bepergian sekalipun tidak dapat menghalangi semangat gotong-royong kita (Indonesia dan Singapura) karena kedua kelompok masyarakat terus beraktivitas secara daring selama pandemi demi menghadirkan dukungan yang berkelanjutan untuk para penerima manfaat,” ujarnya.

“SIF dengan kerendahan hati menerima penghargaan ini mewakili banyak relawan, mitra program, dan donator yang mendukung pekerjaan kami,” imbuhnya.

Sejak 1992, SIF telah bermitra dengan berbagai institusi dan individu di Banda Aceh, Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta.

Kemitraan ini bertujuan membawa perubahan di bidang kesehatan, pendidikan, kewirausahaan sosial, serta seni dan budaya.

Antara lain, di bidang kesehatan, spesialis Singapore International Volunteers (SIVs) dari SIF telah bekerja berdampingan dengan rekan-rekannya di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas profesional bidang kesehatan di area seperti Perawatan Paliatif (2009 – 2021), Perawatan Darurat Anak dan Neonatal (2018 – 2021), dan Layanan Psikiatri Anak dan Remaja (2016 – 2018).

Di bidang kewirausahaan sosial, SIF mengamati pertumbuhan yang kuat dan konsisten dalam hal partisipasi masyarakat Indonesia pada program andalannya yang bernama Young Social Entrepreneurs (YSE) Programme.

YSE Global diluncurkan pada tahun 2010 untuk melengkapi para pembawa perubahan pemula dengan jaringan dan pengetahuan yang diperlukan melalui lokakarya, bimbingan, kunjugan studi, dan kesempatan promosi untuk meraih pendanaan.

Setidaknya 10 wirausaha sosial dari Indonesia telah menerima pendanaan hingga masing-masing S$20.000 untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka yang berfokus pada penyelesaian tantangan sosial. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler