jpnn.com, REMBANG - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mengajak masyarakat Rembang untuk bijak mengekspresikan diri di media sosial, melalui Workshop Media Sosial dan Kompetisi Vlog pada 6–8 September 2023 di Joglo Tani, PT Semen Gresik Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
Kegiatan bertajuk Ngopi (Ngonten Hepi) Bareng SIG ini diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari masyarakat, karyawan dan vlogger Rembang.
BACA JUGA: Kendalikan Pencemaran & Kerusakan Lingkungan di Jawa Timur, Pemprov Jatim Gandeng SIG
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan kehadiran media sosial telah memberikan kemudahan akses untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga atau teman, bahkan untuk menyalurkan kreativitas, menjalin relasi, hingga mengembangkan bisnis.
Namun, media sosial juga memiliki sisi negatif bila digunakan secara tidak bertanggung jawab dan jauh dari nilai etika dan moral.
BACA JUGA: Perkuat Posisi di Industri Kelas Dunia, Pupuk Kaltim Raih Predikat Terbaik IQPC 2023
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, SIG mengajak masyarakat khususnya yang berada di sekitar operasional perusahaan, untuk menggunakan media sosial dengan baik dan benar.
“Selain mencegah penggunaan media sosial ke arah negatif, SIG juga mendorong masyarakat untuk jeli melihat peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan di tengah pesatnya perkembangan media sosial dengan beragam fitur yang disediakan oleh pengembang. Semoga workshop ini memberikan banyak manfaat bagi kita semua,” tutur Vita Mahreyni.
BACA JUGA: Begini Keunggulan Beton SIG Penopang Konstruksi LRT Jabodebek
Sebagai narasumber penggiat media sosial, Izzati Dwifitriani dari Yogyakarta, dan Musyaffa dari Rembang berbagi tips dan trik membuat konten positif dan menarik, optimalisasi bisnis melalui platform digital, pengetahuan terkait literasi media sosial, dan membangun kesadaran terhadap dampak hoaks, serta kemampuan untuk mengenali dan menanggulanginya.
"Alhamdulillah, kami diberikan pemahaman untuk penguatan konten. Jadi kami diajari mengelola konten, bagaimana membuat konten yang menarik itu seperti apa. Kalau diminta kasih nilai 1 sampai 10, saya kasih nilai 11 untuk acara ini,” kata salah satu Warga Desa Mondoteko, Samudra.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada