jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan sikap delapan partai di parlemen agar sistem proporsional terbuka tetap berlaku di Indonesia, bukan pernyataan bercanda.
"Kedelapan fraksi itu tidak sedang bermain-main. Tidak bercanda. Ya, itu sangat serius," ujar Saleh melalui layanan pesan, Jumat (13/1).
BACA JUGA: 8 Parpol Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Pengamat Bilang Begini
Legislator Daerah Pemilihan II Sumatra Utara itu melanjutkan delapan fraksi di DPR menginginkan adanya kedaulatan rakyat sehingga menginginkan proporsional terbuka tetap berlaku saat Pemilu 2024.
"Sistem proporsional terbuka dinilai lebih representatif, aspiratif, akomodatif, dan diterima hampir semua kalangan," lanjut Saleh.
BACA JUGA: Menimbang Sistem Proporsional Tertutup
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu pun tidak terima jika sikap delapan fraksi menginginkan proporsional terbuka dianggap pernyataan bercanda.
Namun, Saleh tidak mau memusingkan pernyataan tersebut karena menjadi hak menyampaikan pendapat.
BACA JUGA: Pentingnya Branding Politik Bagi Kontestan Pemilu 2024
"Kan, harus ada diskusi dan diskursus di ruang publik dan itu adalah contoh partisipasi. Setiap pihak boleh menyampaikan pendapat," ungkap dia.
Saleh mengatakan delapan fraksi menyadari bahwa soal berlaku atau tidaknya sistem proporsional terbuka akan dikembalikan kepada Mahkamah Konstitusi (MK)
Lembaga tersebut sedang menyidangkan uji materi beberapa pasal di UU Pemilu yang berkaitan sistem pemilihan.
Hanya saja, Saleh barharap pandangan dan pikiran yang disampaikan oleh delapan fraksi bisa dijadikan hakim di MK ketika memutuskan perkara.
"Sebab, keputusan yang akan diambil menyangkut hak-hak konstitusional warga negara dalam pelaksanaan pesta demokrasi kita," ucap Saleh.
Sebelumnya, delapan fraksi di DPR minus PDIP mengungkapkan keinginan agar proporsional terbuka berlaku pada Pemilu 2024.
Adapun, delapan fraksi itu ialah Golkar, Gerindra, NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) , Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Audiensi WPP, Mardiono Bahas Soal Pemilu 2024
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan