JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengakui, memang ada komunikasi intensif antara Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, terkait sikap Golkar di Pansus Angket skandal Bank CenturyKepada SBY, Ical menyampaikan bahwa Golkar punya sikap tersendiri mengenai skandal bailout tersebut.
"Ya semacam minta izin bahwa Partai Golkar punya sikap tersendiri dan kami kira itu tidak melanggar etika koalisi," ujar Priyo Budi Santoso saat berbicara di diskusi bertema 'Ketika Koalisi Pecah' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/2).
Karena sudah menyampaikan sikapnya ke SBY, lanjut Priyo, Golkar merasa 'baik-baik' saja selama ini dalam kaitannya dengan koalisi
BACA JUGA: Perempuan di Parlemen Harus Optimalkan Peran
Ditegaskan Priyo, Partai Golkar tidak akan berupaya menutup-nutupi apa saja yang sudah ditemukan Pansus Angket"Kalau hanya karena pertimbangan koalisi lantas kami mencoba menutup-nutupi, maka kami akan beresiko ke depan," ujarnya
BACA JUGA: Wajib Deklarasi sebagai Kader Demokrat
Dia menilai, pernyataan Sekjen DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengenai sikap anggota Pansus dari partai koalisi yang bersikap kritis, bukanlah mewakili suasana kebatinan SBYBACA JUGA: Nurdin: Golkar Obyektif Tentukan Calon Gubernur
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Desak Pemerintah Tunda Pilkada
Redaktur : Soetomo Samsu