Sikap Ketua Bawaslu Bikin Parpol Saling Curiga

Selasa, 19 November 2013 – 20:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sikap Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad, yang tidak melaporkan percobaan suap berupa mobil mewah merek Toyota Camry terus mendapat sorotan.

Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella mendesak pimpinan Bawaslu itu untuk mengungkap pihak yang menawarkan mobil Camry.

BACA JUGA: KPU Disarankan Manfaatkan Media Sosial

Hal ini penting sebagai pelajaran bagi partai politik untuk tidak main-main dalam proses pemilu.

"Saya pikir kita perlu mendesak Ketua Bawaslu untuk segera mengungkap dan menyampaikan siapa tokoh partai yang mencoba menyuap. Ungkap saja, apakah tokoh dari partai A, B, atau C," ucap Rio kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/11).

BACA JUGA: Bawaslu Diminta Cepat Benahi Bagian Pengaduan

Menurutnya, sikap Muhammad yang enggan melaporkan percobaan suap akan menimbulkan kecurigaan diantara partai politik yang ada. Sikap ini juga dikhawatirkan membuka celah bagi partai politik untuk main mata dengan lembaga penyelenggara pemilu seperti Bawaslu.

"Kan dirahasiakan oleh Bawaslu. Ini sangat berbahaya karena menjadi titik masuk permainan pemilu yang lebih dahsyat," tegasnya.

BACA JUGA: Pemilih Bermasalah Versi Gerindra Capai 14,1 Juta

Senada dengan Rio, Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari juga menilai janggal sikap Muhammad yang enggan buka-bukaan. Apalagi, sambung Taufik, Muhammad sendiri yang mengungkap percobaan suap.

"Bukan orang lain, tapi kenapa ketika didesak tidak mau mengungkap. Ada apa?" imbuh pengacara muda ini.

Taufik mengingatkan, Bawaslu merupakan simbol dari penegakan hukum di dalam tahapan pemilu. Jika ada upaya pemberiaan suap atau gratifikasi, maka Bawaslu semestinya menjadi pihak terdepan yang menindak pelanggaran pemilu itu. Bukannya malah menutup-tutupi pelaku penyuapan.

“Jelas ini tindakan yang bisa merusak independensi Bawaslu. Citra Bawaslu akan tercoreng," tegas Taufik. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Pemantau Pemilu 2014 Diperkirakan Menyusut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler