Sikap NU Jelas, Ahok Harus Diproses Secara Hukum

Kamis, 03 November 2016 – 00:55 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

jpnn.com - BONTANG – Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Bontang, Kaltim, memastikan tidak akan mengirim anggotanya ikut aksi besar-besaran 4 November di Jakarta.

Begitu juga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bontang, tidak ikut bergabung dalam aksi menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, dalam kasus dugaan penistaan agama.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Korban Sandera Perompak Somalia Asal Batam Dipulangkan

Slamet Rahardjo, Ketua PCNU Bontang mengatakan, aksi 4 November yang dilakukan ratusan ribu umat Islam memang hanya menuntut Ahok diproses secara hukum.

Ucapan Ahok yang dinilainya sangat menyinggung perasaan umat itu sama dengan membangunkan macan tidur.

BACA JUGA: Perut Siswi SMP Membesar, Ternyata Pelakunya Ayah Tiri

“Sikap NU jelas, Ahok harus diproses secara hukum,” kata Slamet.

Dirinya pun tidak melarang anggota-anggotanya ikut aksi serupa. Namun dengan catatan, tidak membawa dan menggunakan atribut NU saat melakukan aksinya.

BACA JUGA: Kakek Bau Tanah tak Tahan Lihat Bocah Pakai Kaus, Jahaaattt...

Meski tak melarang, dirinya memastikan NU secara kelembagaan tidak akan ikut aksi di Bontang.

Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas Kota Taman yang sudah berjalan selama ini dan menghindari aksi provokatif dari orang yang tak bertanggung jawab.

“Kalau secara perorangan mau ikut aksi silahkan. Itu hak demokrasi masing-masing. Tapi selama ini belum ada kabar anggota akan menggelar aksi,” ujarnya.

Senada, Ketua PDM Bontang, Mardi Raharjo memastikan Muhammadiyah tak ikut menggelar aksi 4 November mendatang di Bontang.

Meski secara pribadi dirinya turut tersinggung dengan ucapan Ahok, namun sebagai ketua PDM Bontang dirinya memastikan untuk menyerahkan urusan dugaan penistaan agama ini kepada pihak yang berwajib.

“Tidak selamanya masalah dapat diselesaikan dengan emosi,” kata Mardi.

Sama halnya dengan PCNU Bontang, PDM Bontang juga tidak melarang anggota-anggotanya ikut aksi langsung di Jakarta maupun membuat aksi serupa. Namun, tidak boleh membawa atribut Muhammadiyah.

Mardi pun berharap kepolisian segera mengusut kasus tersebut agar memberikan ketenangan kepada umat Islam.

Dirinya juga meminta aksi demo besar-besaran di Jakarta berjalan dengan tertib dan tidak anarkis.

“Semoga seluruhnya berjalan dengan aman dan lancar,” harap Mardi. (*/zul/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... HTI dan Muhammadiyah Kobar tak Larang Anggotanya ke Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler