jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya menutup pintu kerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuju Pilpres 2024.
Hasto mengatakan itu ketika ditanya tentang kemungkinan PDIP membuka koalisi dengan PKS.
BACA JUGA: Hasto: NasDem Sudah Dukung Anies, Masa tak Mau Bantu?
"Ya, kalau dengan PKS tidak (bekerja sama, red)," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Kamis (23/6).
Namun demikian, peraih doktoral dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu tidak membeberkan alasan PDIP bisa menutup peluang kerja sama dengan PKS.
BACA JUGA: Kejar Target Kemenangan di Sumut, 14 DPC Demokrat Gelar Muscab IV Serentak
Sementara itu, Hasto secara pribadi tidak berkenan apabila PDIP menjalin kerja sama politik dengan Partai Demokrat.
"Saya pribadi sebagai Sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat," ungkap dia saat ditanya kemungkinan PDIP berkoalisi dengan partai di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
BACA JUGA: PKS Ajak Perempuan Jadi Bagian dari Demokrasi
Hasto kemudian menyebut PDIP itu sebenarnya partai para wong cilik yang tidak menyukai berbagai bentuk kamuflase politik.
"Rakyat yang bicara dengan bahasa rakyat sehingga aspek historis itu tetap dilakukan," ungkap dia. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS-NasDem Bentuk Poros Sambut Pilpres 2024, Hasto PDIP Ucapkan SelamatÂ
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan