Sikap PSI Terkait Ambang Batas Parlemen

Rabu, 29 Januari 2020 – 23:56 WIB
Partai Solidaritas Indonesia (PSI). ILUSTRASI. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen DPP PSI Satia Chandra Wiguna menyebut partainya tidak setuju dengan wacana menaikkan ambang batas parlemen dari empat menjadi lima persen. Menurut dia, PSI lebih setuju dengan ambang batas sebesar empat persen.

"Jadi untuk sementara setop dulu di sini, jangan ada kenaikan lagi," kata Satia ditemui di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).

BACA JUGA: Kontraktor Revitalisasi Monas Bakal Perkarakan Ucapan Politikus PSI

Satia beralasan, ambang batas parlemen rutin mengalami kenaikan seiring perubahan UU Pemilu. Sebelumnya, kenaikan ambang batas sudah terjadi dari tiga menjadi empat persen.

"Sebelumnya juga sudah naik. Setop dahulu di sini, empat," ungkap dia.

BACA JUGA: Kontraktor Pengelola Monas Berang Baca Tuduhan PSI, Siap Serang Balik

Selain itu, kata dia, PSI merasa realitas di lapangan amat berat untuk mencapai ambang batas empat persen. Angka empat persen membuat PSI tidak mampu melenggang ke Senayan.

"Kami, sih, sebenarnya pada saat awal PSI didirikan siap, PT berapa pun, pada kenyataannya, kan, memang realitas politik di lapangan agak berat," timpal dia. (mg10/jpnn)

BACA JUGA: KPK Tolak Laporan PSI soal Anies Baswedan


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler