Sikap Resmi FPI setelah Anies Beri Penghargaan ke Diskotek Colosseum

Senin, 16 Desember 2019 – 14:04 WIB
Sekretaris Umum FPI Munarman mengecam Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ilustrasi Foto: Antara/Boyke

jpnn.com, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) mengeluarkan pernyataan sikap setelah Pemprov DKI dianggap membuat kebijakan yang mendukung kemaksiatan. Setidaknya terdapat dua kebijakan dari Pemprov DKI yang dianggap FPI mendukung kemaksiatan.

Dua kebijakan itu yakni pemberian izin kegiatan Djakarta Warehouse Project (DWP) dan memberikan penghargaan terhadap lokasi maksiat bekedok tempat hiburan.

BACA JUGA: Respons PA 212 Soal Anies Beri Penghargaan pada Diskotek Colosseum Club 1001 Jakarta

Juru Bicara FPI Munarman menyebut pihaknya meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengubah orientasi pembangunan. Dari yang sebelumnya mengedepankan pertumbuhan ekonomi menjadi pembangunan religius.

"Kedua, kami umat Islam di Jakarta sampai saat ini masih menaruh kepercayaan kepada Bapak Anies Baswedan untuk mampu mewujudkan kehidupan di Jakarta yang berdasarkan sejarah berdirinya adalah kota yang penuh dengan nilai religius," ungkap Munarman kepada jpnn.com, Senin (16/12).

BACA JUGA: Satu Wanita dan Tiga Pria Tepergok Berbuat Terlarang di Ruangan Karaoke

Selanjutnya, kata Munarman, FPI memprotes dua keras dua kebijakan Pemprov DKI ini. Ke depan, FPI tidak menginginkan kebijakan yang mendukung maksiat dapat diloloskan Pemprov DKI.

"Kami sarankan sebaiknya Bapak Anies Baswedan selalu Gubernur DKI Jakarta saat ini, melakukan review menyeluruh terhadap berbagai kebijakan yang sangat potensial membuka celah dan peluang berkembangnya segala bentuk kemungkaran dan kemaksiatan," ucap Munarman.

BACA JUGA: Berita Duka, Samsul Hadi Meninggal Dunia, Kami Ikut Berdukacita

Sikap lainnya, kata Munarman, FPI menuntut Anies Baswedan untuk mencabut berbagai izin tempat hiburan dan kegiatan hiburan yang telah nyata dijadikan ajang memfasilitasi kemungkaran.

"Hentikan pemberian penghargaan kepada tempat hiburan seperti diskotek dan sejenisnya yang tidak ada manfaat sama sekali dalam pencapaian indeks manusia yang beriman dan bertakwa," timpal dia.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata tidak memusuhi hiburan malam seperti yang selama ini dikira banyak pihak. Buktinya, gubernur yang menutup Hotel Alexis itu mau memberi penghargaan Adikarya Wisata kepada Diskotek Colosseum Club 1001 Jakarta.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Alberto Ali, mendapatkan salah satu dari 31 kategori yang ada dalam penghargaan tersebut.

"Penghargaan Adikarya Wisata itu ada 31 kategori bukan cuma itu. Salah satunya diskotek dan dari 31 diskotek itu yang menang Colosseum," kata Alberto di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler