Sikapi Isu KLB Demokrat, Ferdinand Hutahaean: AHY Jangan Berlebihan

Selasa, 23 Februari 2021 – 10:48 WIB
Ferdinand Hutahaean. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak perlu berlebihan dalam menanggapi isu Kongres Luar Biasa (KLB) yang saat ini ramai diperbincangkan.

Menurut Ferdinand, sikap AHY yang berlebihan menanggapi isu KLB hingga membawa nama Presiden Jokowi menunjukkan internal Partai Demokrat yang tidak solid.

BACA JUGA: Soal Pemecatan Kader Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Itu Urusan Internal Partai

Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat ini menjelaskan KLB di dalam partai politik merupakan hal yang biasa dan diatur dalam Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

"Isu KLB ini adalah hal biasa di sebuah partai karena KLB memang boleh dan diizinkan dilakukan sebagaimana diatur dalam AD/ART," jelas Ferdinand kepada JPNN.com, Selasa (23/2/2021).

BACA JUGA: Yan Rizal Uzman Dorong Pelaksanaan KLB Demokrat, Begini Alasannya

Ferdinand menyebutkan sikap Partai Demokrat yang berlebihan hingga memecat kader yang menyuarakan KLB akan berdampak pada perolehan suara partai di Pemilu 2024 mendatang.

"Ya tentu akan berpengaruh. Namanya ada kader yang dipecat dan pergi, pasti punya pengikut," ucap Ferdinand.

BACA JUGA: Ketum PD AHY Didesak Pecat Darmizal, Ada Apa?

Pada kesempatan itu, Ferdinand meyakini sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa mengatasi permasalahan internal tersebut. Hal ini didasari oleh ketokohan SBY di partai berlogo bintang segitiga merah putih tersebut.

Mantan Juru bicara Direktorat Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu menjelaskan perlu ada pernyataan dari mantan presiden RI keenam tersebut untuk meredakan permasalahan isu KLB Demokrat.

"Saya pikir untuk saat ini menjadi perlu, setelah peristiwa ini ditanggapi berlebihan oleh DPP. Jadi yang bisa meredakan ini hanya pak SBY, bukan mengandalkan pemecatan kader," terang Ferdinand.(mcr8/JPNN)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler