jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mendorong Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Malang harus betul-betul mencari fakta, bukan mengaburkan fakta.
“Semoga masalah ini segera diselesaikan dan siapa yang bersalah, dia harus dihukum. Semoga tidak ada lagi korban-korban berikutnya,” ujar Pasek Suardika dalam sambutannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKN yang berlangsung di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022) malam.
BACA JUGA: Polri Sebaiknya Tidak Berhenti Selidiki Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan tersebut, kata Pasek merupakan musibah yang luar biasa. Tragedi kemanusiaan ini memilukan sekaligus memalukan bagi bangsa Indonesia.
“Kita kirimkan doa untuk mereka yang sedang dirawat dan diberikan kesembuhan. Ini tragedi terbesar nomor dua di dunia di bidang sepak bola. Sejak 1964, baru terjadi tragedi sebesar ini,” bebernya.
BACA JUGA: Soal Tragedi Kanjuruhan, FIFA Tak Menjatuhi Sanksi Administratif Ke Indonesia
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) No 19 Tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
TGIPF tersebut diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Ketua adalah Menpora Zainuddin Amali dan Sekretaris adalah Nur Rochmad yang adalah mantan Jampidum Kejagung.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: DPR Ingatkan Polri Jangan Mengalihkan Masalah Inti Dalam Tragedi Kanjuruhan
Redaktur & Reporter : Friederich Batari