jpnn.com - SURABAYA - Empat bulan merantau ke Samarinda, Pahrul, 24, menjadi buron. Laki-laki asal Bangkalan tersebut membawa kabur uang satu koper milik majikannya, Goed Pin Tjun, 56, warga Jalan Pelabuhan, Sektor Kota Samarinda Ilir.
Pahrul bekerja menjaga toko milik Pin Tjun. Saat toko tutup Sabtu (26/4), Pahrul menyelinap. Dia kemudian masuk ke kamar majikannya. Pelaku membongkar lemari dan menemukan koper dengan berbagai macam harta benda.
BACA JUGA: Coba Rampas Pistol Polisi, Bos Maling Didor
Koper tersebut berisi uang Rp 80 juta dan uang asing berupa dolar Amerika, Hongkong, Australia, dan Singapura serta ringgit Malaysia. Selain itu, ada kalung berlian senilai Rp 200 juta. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta lebih.
Atas kejadian itu, korban melapor ke Polres Samarinda. Dia sangat yakin mantan anak buahnya tersebut melarikan diri ke Jawa Timur. Pahrul diperkirakan naik kapal laut.
BACA JUGA: Dimas, Anak Medan Dihajar Anak Medan
Pihak Polres Samarinda kemudian berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Kemarin (27/4) sekitar pukul 13.00 Polres Pelabuhan Tanjung Perak mencari Pahrul. Saat KM Safira Nusantara baru tiba dari Samarinda, petugas langsung melakukan pemeriksaan. Hanya, polisi tidak menemukan tersangka.
Kasubbaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar mengatakan sudah mengantongi identitas pelaku. "Ciri-ciri serta fotonya sudah kami miliki. Sekarang kami tinggal menunggu kapan dia sampai di Surabaya," ujarnya. (zuk/c9/ib)
BACA JUGA: Dimas Sudah Sering Dianiaya Seniornya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Azwar Bunuh Diri Diduga Malu
Redaktur : Tim Redaksi