jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeber data realisasi investasi triwulan I-2020. Menyitat data BKPM, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menerima investasi tertinggi dengan nilai Rp 49,3 triliun atau 23,4 persen dari total realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) periode triwulan I-2020.
Capaian sektor infrastruktur itu bertahan sejak tahun sebelumnya dengan realisasi investasi Rp 139 triliun atau 17,2 persen dari total realisasi investasi sepanjang 2019. Menurut Bahlil, hal yang juga menarik adalah sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.
BACA JUGA: Kepala BKPM Undang Jumeirah Investasi di Tiga Destinasi Wisata Indonesia
"Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, salah satu programnya adalah transformasi ekonomi yang berbasis pada nilai tambah. Besarnya realisasi di sektor ini adalah tanda bahwa hilirisasi industri sudah berjalan," ujar Bahlil, Senin (27/4).
Dalam catatan BKPM, hingga triwulan I-2020, realisasi investasi sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya menduduki peringkat kedua setelah infrastruktur. Besar realisasi investasi di bidang infrastruktur pada triwulan I-2020 mencapai Rp 24,5 triliun (11,6 persen).
BACA JUGA: Profil Bahlil Lahadalia: Berayah Kuli Bangunan, Ibunya Tukang Cuci
Sektor selanjutnya yakni listrik, gas dan air (Rp 18,0 triliun, 8,6 persen); perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp 17,8 triliun, 8,4 persen), serta tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan (Rp 17,2 triliun, 8,2 persen). Berdasarkan data 2016-2020, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi mulai masuk menjadi peringkat lima tertinggi sejak 2017.
BKMP mencatat hal itu menandakan pembangunan infrastruktur mulai berjalan. Kegiatan investasi yang ada di dalamnya antara lain pembangunan jalan tol.(antara/jpnn)
BACA JUGA: Jika PGN Dipaksa Rugi, Infrastruktur Tidak Terbangun
Redaktur & Reporter : Antoni