jpnn.com, JAKARTA - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) membatalkan acara silaturahmi dengan Presiden Jokowi yang rencananya akan digelar pada Minggu (24/3).
Acara silaturahmi Presiden Jokowi dengan Bara JP dan masyarakat Banten - Jawa Barat itu rencananya diadakan di lapangan BSK, Perumahan Taman Adiyasa, Desa Cikuya, Solear, Tangrang, Banten pukulu 09.00 WIB.
BACA JUGA: Jokowi: Jangan Ada yang Menakut - nakuti
Ketua Panitia Pelaksana dari Bara JP Viktor S Sirait mengatakan, pembatalan acara tersebut karena tidak mendapat izin karena dikuatirkan menjadi ajang kampanye. Sebenarnya, kata dia, acara tersebut hanya sekada silaturahmi dengan Jokowi, bukan sebagai ajang kampanye.
Baca juga: Jokowi Akan Temui Relawan Bara JP di Tangerang
BACA JUGA: Jokowi Minta Suplai Semen Diperbanyak untuk Pembangunan RTG di Lombok
"Kegiatan ini murni silaturahmi dan berdoa agar Presiden Jokowi tetap diberi kesehatan dan kekuatan memimpin negara ini sekaligus berdoa agar perhelatan Pemilu 17 April mendatang dapat berjalan dengan baik,” kata Viktor dalam siaran tertulisnya, Sabtu (23/3).
Itu sebabnya, kegiatan silaturahmi ini juga dirangkai dengan kegiatan istigasah untuk mendoakan negara, presiden, dan Pemilu 2019 berjalan dengan baik. Namun, kata Viktor, banyak pihak yang mengkhawatirkan acara ini menjadi kampanye dan tidak mendapat izin sehingga diputuskan untuk dibatalkan oleh panitia.
BACA JUGA: Jokowi Akan Temui Relawan Bara JP di Tangerang
Baca juga: Bara JP Siap Menangkan Jokowi Satu Periode Lagi
Viktor pun meminta maaf kepada masyarakat Banten dan Jawa Barat yang sudah berharap bisa bertemu Jokowi. “Kami meminta maaf kepada masyarakat Banten dan Jawa Barat karena tidak bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi,” ungkapnya.
Menurut Viktor, sebenarnya segala persiapan sudah rampung, mulai dari lapangan, tenda, panggung, sound system, dan lainnya'. Selain itu massa 50.000 orang pun sudah siap datang besok.
"Namun kami harus membatalkan acara ini karena tidak ingin dipersepsikan acara ini sebagai kampanye. Kami tidak ingin melanggar aturan. Kami ingin taat aturan," tandasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Bagikan 5.000 Sertifikat Tanah untuk Warga Bogor
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh