jpnn.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) meningkatkan layanan spesialisasi khususnya dalam prosedur transplantasi ginjal, program bayi tabung hingga pertolongan pertama pada stroke.
Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady menjelaskan pada 2022, Siloam Hospitals ASRI menjadi salah satu rumah sakit swasta yang mendapatkan Sertifikat Rekomendasi Prosedur Transplantasi Ginjal dari pemerintah.
BACA JUGA: Bukukan Pendapatan Rp 2,01 triliun, Siloam Hospitals Terus Perluas Jaringan
Saat ini adalah satu-satunya rumah sakit swasta yang masih melakukan tindakan transplantasi ginjal.
Adapun prosedur transplantasi ginjal di Siloam Hospitals ASRI perdana dilakukan pada 20 Juli 2017.
BACA JUGA: Klinik Bayi Tabung RS Siloam Kini Ada Lubuklinggau
Layanan tersebut terus berkembang dan kemudian Siloam Hospitals ASRI melakukan peresmian layanan Pusat Transplantasi Ginjal secara resmi pada 12 Januari 2023.
Tingkat kelangsungan hidup pasien selama 5 tahun pascatransplantasi sendiri mencapai 95,6%, melampaui rata-rata dunia sebesar 95,8% berdasarkan laporan European Reanal Association Registry (ERAR) pada 2013.
BACA JUGA: RS Siloam Dukung Pemerintah Mengatasi Kesenjangan Penanganan Penderita Kanker
Tingkat kelangsungan hidup pasien cangkok ginjal mencapai 98%, dekat dengan patokan ERAR sebesar 98,6%.
"Layanan transplantasi ginjal Siloam Hospitals ASRI cenderung meningkat sejak dimulainya layanan pada 2017 dan telah berhasil melakukan lebih dari 240 prosedur tranplantasi ginjal," terang John Riady dalam pernyataan resminya, Selasa (20/6).
Pada 2017, Siloam Hospitals ASRI melakukan 8 kali tindakan transplantasi ginjal. Kini, jumlah tindakan transplantasi ginjal terus bertambah hingga 73 kali tindakan pada 2022.
Sepanjang Januari-April 2023, Siloam Hospitals ASRI telah melakukan 31 kali operasi transplantasi ginjal.
SILO juga mengembangkan program klinis bayi tabung bernama Blastula IVF di Palembang. Tingkat kesuksesan kehamilan mencapai lebih dari 55%, lebih tinggi dari tolok ukur global sekitar 30-45%.
John mengatakan meski baru didirikan pada 2021, Klinik Blastula IVF Sriwijaya telah berhasil memberikan lebih dari 500 kehamilan dan telah menghasilkan 150 take home babies.
Dengan success rate yang tinggi dan layanan yang lengkap, tentu hal ini menjadi bukti bahwa klinik Blastula IVF merupakan klinik fertilitas unggul yang dapat disetarakan dengan standar internasional.
Sementara itu, 2 rumah sakit SILO telah dianugerahi sebagai Stroke-ready Hospitals dengan lebih banyak unit yang akan menyusul.
"SILO sedang mengembangkan kemitraan dengan Angels Initiative, sebuah lembaga perawatan kesehatan yang membantu rumah sakit di seluruh dunia menjadi siap menghadapi stroke," ucapnya.
SILO telah berkolaborasi dengan Angels Initiative sejak tahun 2019 dan memiliki 2 unit rumah sakit yang dianugerahi status platinum dan emas.
Dia menegaskan LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan makin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan makin tinggi.
"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," pungkas John.
SILO saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi, menjadi yang terbesar di Indonesia dan bisa mencakup lebih dari 50 persen populasi.
RS Siloam terdiri dari 15 rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 26 rumah sakit yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon. SILO mengoperasikan 66 Klinik Siloam. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RS Siloam TB Simatupang Punya Metode Baru Atasi Gangguan Irama Jantung
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad