Siloam Grup Terus Bertransformasi Layanan Kesehatan Digital

Kamis, 28 Maret 2024 – 03:47 WIB
Siloam Hospitals berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Foto dok. Siloam Hospitals

jpnn.com, JAKARTA - Grup Rumah Sakit Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk tahun buku 2023.

Private payer mix memberikan kontribusi sekitar 82 persen dari total pendapatan, sementara sekitar 50 persen merupakan Private Payer yang berasal dari klien Korporat dan Asuransi.

BACA JUGA: Layanan Terintegrasi RS Siloam, Pasien Makin Dimudahkan 

Pendapatan BPJS pada FY2023 stabil di angka 18 persen dari total Pendapatan. Average Revenue per Occupied Beds (ARPOB) untuk FY2023 stabil di angka Rp3,3 miliar.

Presiden Direktur Siloam, Benny Haryanto mengatakan sepanjang 2023 Siloam telah mencapai hasil yang baik dan menetapkan standar baru untuk pelayanan di industri kesehatan.

BACA JUGA: Waskita Beton Precast Terapkan Green Business Dalam Operasionalnya

Siloam mampu meningkatkan jangkauan dan kompleksitas layanannya dengan berinvestasi dalam pengembangan program klinis.

Benny menuturkan Siloam terus melanjutkan strategi ekspansi dengan membuka 1 hingga 2 rumah sakit per tahun dengan tetap mengoptimalkan aset-aset yang ada.

BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan, J&T Cargo Gandeng Partner Bisnis dari 3 Sektor Industri

Pada 2023, Siloam mengoperasikan hampir 4 ribu tempat tidur dengan okupansi sebesar 65 persen secara keseluruhan.

"Strategi Siloam yaitu banyak melakukan investasi untuk mentransformasi perjalanan pasien melalui digitalisasi dalam berbagai proses. Setiap langkah dari perjalanan pasien, mulai dari pembuatan janji temu, registrasi dan check-in, farmasi, portal pembayaran, hingga rekam medis yang kini terintegrasi dengan Sistem Informasi Rumah Sakit yang menghasilkan peningkatan kinerja dokter, waktu tunggu yang lebih singkat, dan pengalaman pasien yang lebih baik," jelas Benny.

Siloam juga berhasil meluncurkan Electronic Medical Record (EMR) dengan tingkat adopsi lebih dari 97 persen untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas bagi pasien.

Hasilnya, pengalaman pasien yang lebih baik pun tercipta di setiap langkah, mengurangi rata-rata waktu tunggu pasien sebesar 27 persen pada kuartal IV tahun 023 dibandingkan dengan kuartal I-2023.

Untuk lebih meningkatkan kualitas layanan, Siloam terus mengembangkan sistem masukan pasien secara digital pada FY2023 dengan lebih dari 80 persen keluhan diselesaikan dalam waktu 2 jam.

Siloam telah melayani lebih dari 4 juta pasien rawat jalan pada 2023.

Jumlah pasien rawat inap dan hari rawat inap masing-masing tercatat lebih dari 302 ribu pasien dan lebih dari 930 ribu hari pada 2023 dan masing-masing tumbuh 25,6 persen dan 15,5 persen dibandingkan dengan 2022.

"Inti dari kesuksesan kami adalah perluasan program klinis kami yang ekstensif, yang tidak hanya mendorong terobosan baru dalam kemampuan klinis, tetapi juga secara signifikan meningkatkan hasil medis dan pengalaman pasien," kata Benny.

Investasi Siloam di saluran digital seperti aplikasi MySiloam dan Situs Web telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan situs web dari kurang dari 200 ribu pada 2020 menjadi lebih dari 12 juta kunjungan pada 2023.

Aplikasi MySiloam telah diunduh lebih dari 2,5 juta kali. Saluran digital ini menyumbang 21 persen dari total Kunjungan Pasien Rawat Jalan.

“Kepada para mitra, pemangku kepentingan, dan pemegang saham kami, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang tak ternilai sepanjang tahun ini," seru Benny.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler