jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau sudah menyusun rekayasa lalu lintas untuk menyukseskan pelaksanaan Tour De Muara Takus di Kabupaten Kampar, Sabtu (12/11) mendatang.
Polisi menerapkan sistem buka tutup jalan saat pelaksanaan acara sepeda itu.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Taklukkan Jarak Gowes 104 KM di Tour de Borobudur
“Akan dilakukan buka tutup jalan yang dilalui. Itu pun saat peserta melintas saja,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat konferensi pers di Pekanbaru, Kamis (10/11).
Mantan Kabid Humas Sulawesi Tenggara itu menjelaskan peserta akan dilepas dari Mapolda Riau.
BACA JUGA: Bea Cukai Bantu Sukseskan International Tour de Bintan 2022
Sepanjang rute ke Candi Muara Takus, panitia juga akan menyediakan pit stop.
“Jalan akan ditutup saat pembalap melintas saja. Umpamanya saat pit stop pertama di Istana Kesultanan Kampar hingga pit stop kedua di Balai Bupati,” jelasnya.
BACA JUGA: PT Sepeda Bersama Indonesia Bidik Reveneu Tahun Depan Rp 500 Miliar
Di sisi lain, Sunarto memastikan masyarakat tetap bisa melintas.
Namun, Sunarto mengimbau masyarakat bersabar mengenai pelaksanaan acara ini.
Menurutnya, acara ini untuk meningkatkan perekonomian di Riau.
“Roda empat bisa ambil jalan alternatif melalui Tol Pekanbaru-Bangkinang,” imbau Sunarto.
Hal senada disampaikan Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Riau Syahrial Basri.
Untuk pengendara yang sudah terlanjur berada di jalur balapan, akan diarahkan untuk menepi saat para peserta melintas.
''Kecuali di pit stop ketiga di mana akan ada race para pembalap nasional. Karena itu, merupakan balap dengan kecepatan tinggi, maka penutupan jalan sementara terpaksa dilakukan, tetapi itu tidak akan lama karena jalan nasional yang terpakai hanya satu kilometer, yakni dari Lembah Gulamo sampai Simpang Muara Takus. Jadi, hanya beberapa menit saja,'' ujarnya. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Pasutri Miskin Meninggal, Jenazahnya Dibawa Pulang Pakai Sepeda Motor
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito