jpnn.com, JAKARTA - Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Hanifah Oswari menjelaskan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari hepatitis akut.
Dia mengatakan penyebab hepatitis akut misterius yang belum diketahui etiologinya hingga saat ini.
BACA JUGA: Dirut RSPI Sulianti Saroso Ungkap Tanda Gejala Berat Hepatitis Akut
Meski begitu, virus penyebab penyakit itu diduga bisa menular melalui saluran pernapasan dan pencernaan.
Upaya menjaga saluran pernapasan, lanjut Hanifah, bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
BACA JUGA: RSPI Sulianti Saroso dan Laboratorium FKUI Jadi Rujukan Pemeriksaan Spesimen Hepatitis Akut
"Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak," kata Hanifah dalam konferensi pers, Kamis (5/5).
Selain itu, dia juga menyebutkan beberapa upaya untuk menjaga saluran pencernaan.
BACA JUGA: Anggara Minta Pemprov DKI Bergerak Cepat Menghadapi Hepatitis Akut
"Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan minum, memastikan makanan dan minuman matang, tidak menggunakan alat makan bersama, serta jangan kontak dengan orang yang sakit," tutur Hanifah.
Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan sejumlah kasus hepatitis akut pada anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia sejak 15 April 2022.
Sebelumnya, Kemenkes mengungkapkan tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia.
Mereka diduga mengalami hepatitis akut misterius yang belum diketahui etiologinya.
Ketiganya meninggal dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu hingga 30 April 2022. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Hepatitis Akut Misterius, Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia Harus Lakukan Ini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih