jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong para nelayan untuk mengembangkan usaha perikanan tangkap dengan memberikan beberapa stimulus.
Dalam pertemuan dengan para nelayan dan pengusaha kapal, Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengatakan, bahwa pemerintah telah memberikan kemudahan dalam pengajuan perizinan kapal, seperti dibangunnya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
BACA JUGA: Siap-Siap! Mantan Anak Buah SBY Ini Beberkan Penerima Aliran Duit Korupsi ke KPK
"Sekarang harus terbuka semuanya. Informasi dan semuanya, termasuk perizinan sudah ada pelayanan terpadu satu pintu", ujar Susi di kantornya, Jakarta, Jumat (5/2).
Selain itu, KKP juga akan membangun fasilitas pelabuhan melalui pemanfaatan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dengan mengandeng perbankan nasional seperti BRI dan BNI.
BACA JUGA: PKB Usul Rp 10 Ribu per Suara
“BRI siap bangun lima koridor untuk 1000 meter, lebarnya 3 meter di pinggir dermaga", ungkap Susi.
Adapun tujuan dibangunnya koridor tersebut untuk mengantisipasi antrean kapal yang lama di dermaga, terutama dalam kegiatan bongkar muatan kapal.
BACA JUGA: Sesekali Tebar Senyum, Lino Lolos dari Jumat Keramat
Untuk itu agar bisa menampung lebih dari 100 kapal secara bersamaan, diperlukan perluasan lahan untuk membangun koridor tersebut.
KKP juga berencana akan membangun cold storage di 10 pulau seluruh Indonesia. Menurut Susi, hal tersebut akan mempermudah proses nelayan dan industri perikanan dalam mengelola hasil tangkapannya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Pemda di Jatim Raih Predikat B, di Sulawesi Hanya Manado
Redaktur : Tim Redaksi