Simak, Ini Bahaya Memanaskan Mobil Terlalu Lama, Bisa Merusak Mesin

Minggu, 18 Agustus 2024 – 00:10 WIB
Mesin mobil. ilustrasi. Foto: dok Suzuki

jpnn.com, JAKARTA - Masih banyak pemilik mobil memanaskan mesin mobil dengan waktu cukup lama.

Hal itu dianggap bisa memperpanjang umur kendaraan. Padahal memanaskan mobil cukup berdampak buruk baik untuk mesin maupun lingkungan.

BACA JUGA: Cara Mudah Mengetahui Suara Kasar Pada Mesin Mobil, Silakan Disimak

Hal itu diungkapkan langsung oleh Pakar Otomotif Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (17/8).

“Memanaskan mesin terlalu lama, seperti 20-30 menit, atau bahkan lebih, itu tidak perlu,” kata dia.

BACA JUGA: Jangan Malas Ganti Oli Mesin Mobil, Ini Akibatnya

Dia menjelaskan memaskan mobil terlalu lama membawa dampak negatif pada lingkungan.

Proses ini mengakibatkan pembakaran bahan bakar yang tidak efisien, sehingga meningkatkan emisi gas berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida, yang berkontribusi pada polusi udara.

BACA JUGA: Polisi Ini Rela Nomplok Kap Mesin Mobil Demi Menangkap Pelaku Tabrak Lari, Lihat Itu

Selain itu, memanaskan mobil dalam jangka lama dapat mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder.

Sebab, kata dia mesin beroperasi tanpa beban yang memadai.

Ini dapat mengurangi umur mesin dan meningkatkan biaya perawatan.

“Gas buang yang dihasilkan itu mengandung uap air, jika mobil terlalu lama dipanaskan tanpa bergerak, uap air ini dapat berkumpul di pipa knalpot dan mempercepat proses pembentukan karat,” Yannes menjelaskan.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar memanaskan mobil dalam waktu singkar karena sudah cukup untuk memastikan oli mesin terdistribusi dengan baik sebelum berkendara.

Dengan teknologi mesin modern saat ini, lanjut Yannes, mobil hanya memerlukan waktu pemanasan yang singkat, biasanya sekitar 30 detik hingga 1 menit, sebelum siap digunakan.

“Memanaskan mobil modern hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik hingga satu menit. Ini cukup untuk memastikan oli mesin bersirkulasi ke seluruh bagian mesin,” ujar Yannes. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oli Mesin Mobil Berkurang? Jangan Langsung Ditambah, Cek Dahulu Bagian Ini 


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler