jpnn.com - MIGRAIN adalah bentuk sakit kepala parah yang merupakan masalah kesehatan umum yang terjadi hampir di seluruh dunia.
Sebenarnya, migrain bisa memiliki gejala yang lebih parah dari sakit kepala.
BACA JUGA: Asrhi Yuanita Haqie, Legislator Cantik yang Doyan Kunyah Bawang Putih
Meski demikian, ada banyak gejala yang berbeda lain yang akan menunjukkan bahwa Anda menderita migrain.
Biasanya migrain memengaruhi orang-orang di masa dewasa mereka.
BACA JUGA: Cek Zodiak di Sini, Berlaku 28 Mei sampai 3 Juni 2017
Berikut ini beberapa tanda Anda mengalami migrain, seperti dilansir laman MSN:
1. Mual
BACA JUGA: Orthognathic Surgery, 3 Hari Rawat Inap, Pasien Bisa Pulang
Migrain bisa mengganggu keseimbangan telinga bagian dalam dengan cara yang mirip dengan vertigo, yang seringkali menghasilkan sensasi mual. Faktanya, penelitian menunjukkan migrain dan vertigo sering berjalan beriringan.
2. Kaki kesemutan
Sama seperti visual cortex landai naik turun, begitu pula aspek lain dari aktivitas otak Anda.
Penelitian menunjukkan beberapa bentuk aura mengaktifkan saraf sensorik dengan cara yang membuat bagian tubuh Anda tergelitik.
Kemudian saraf ini berhenti sebentar dan menyebabkan mati rasa. Jadi kesemutan yang Anda rasakan di tangan Anda? Itu produk sampingan lain dari aktivitas otak Anda yang kacau.
3. Anda merasa sensitif saat disentuh
Seperti sengatan sinar matahari yang buruk, beberapa aura sensorik menyebabkan rasa sakit yang tajam dari sentuhan paling ringan yang disebut kondisi allodynia.
Allodynia adalah suatu kondisi dimana rangsang yang tidak berbahaya, misalnya sentuhan ringan bisa mengakibatkan rasa nyeri hebat.
Jika Anda mengalami hal ini, sebutkan ke dokter. Mengapa? Triptans, obat resep umum yang digunakan untuk mengobati migrain, kurang efektif bila Anda juga mengalami allodynia.
4. Funny face
Aura wajah, bibir atau lidah disebut cheiro-oral dan mungkin memengaruhi kemampuan Anda untuk berbicara atau makan.
Jenis aura yang sama bisa menghambat kemampuan Anda untuk mengingat kata-kata.
Penting untuk menemui dokter untuk mencari tahu apa yang terjadi dan mencari pengobatan.
5. Sensitif terhadap bau aneh
Anda mungkin menemukan aroma yang begitu kuat yang membuat mual. Anda tidak sendiri.
Hampir setengah dari semua penderita migrain mengalami kepekaan terhadap bau atau yang sering juga disebut Osmophobia.
6. Sensitivitas ringan
Bukan hanya bau yang mungkin terasa menyengat. Daerah otak lainnya membuat penderita migrain lebih peka terhadap cahaya atau suara.
Paparan cahaya menyebabkan saraf optik Anda mengirimkan sinyal ke otak Anda yang mengaktifkan reseptor rasa sakit.
Mekanismenya sangat kuat sehingga penderita migrain buta pun mengalaminya, menurut sebuah penelitian 2010 di Nature Neuroscience.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Manfaat Bersepeda Bagi Pekerja Kantoran
Redaktur & Reporter : Fany