jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 merespons pemberitaan adanya dugaan penyelewengan dana di lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Kehebohan mencuat setelah majalah Tempo membeber dugaan penilepan uang yang digalang dari masyarakat itu.
BACA JUGA: Konon Beginilah Analisis PPATK terhadap Aliran Dana ACT, Tak Disangka
Tagar seperti 'aksi cepat tilep' dan 'jangan percaya ACT' pun bermunculan di media sosial hingga masuk daftar trending topic di Twitter.
Plt Wakil Ketua Umum PA 212 Novel Bamukmin mengatakan siapa pun yang menyalahgunakan amanat umat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
BACA JUGA: Hmm, Ternyata PPATK Sudah Laporkan Kejanggalan Transaksi ACT ke Densus 88 dan BNPT
"Siapa pun yang menyalahgunakan amanat umat harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan," kata Novel Bamukmin kepada JPNN.com, Selasa (5/6).
Pemilik nama lengkap Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu mengatakan, umat Islam Indoneaia sudah antusias memberi bantuan terhadap sesama bagi yang membutuhkan melalui ACT.
BACA JUGA: Komentar Shin Tae Yong tentang Hokky Caraka, Jangan Kaget, Bro!
"ACT adalah bagian yang terdepan dan dipercaya. Jangan sampai mengecewakan umat Islam," kata pria kelahiran 15 Desember 1972 itu.
Novel Bamukmin mendesak aparat hukum mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana tersebut.
"Silakan diusut secara transparan oleh masing masing pihak agar umat Islam tahu peristiwa yang sebenarnya," kata Novel.
Novel mengatakan pengusutan secara terbuka perlu dilakukan agar kehebohan kasus ini tidak ditunggangi kepentingan politik.
"Jangan sampai ditunggangi kepentingan politik untuk mengkriminalisasi yang tidak sejalan," pungkas Novel Bamukmin. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama