jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mendekam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Ahok menceritakan keinginannya untuk mengundurkan diri sebagai gubernur.
Menurut Djarot, Ahok mengundurkan diri supaya tidak terjadi pro kontra pada saat Ramadan. Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta Djarot untuk meneruskan kepemimpinan di Jakarta.
BACA JUGA: Djarot Yakin Target Bangun RPTRA 100 Unit akan Tercapai Tahun Ini
“Saya sudah ketemu sama beliau (Ahok) dan beliau mengatakan ‘sudahlah untuk menjaga situasi bulan puasa, supaya tidak terjadi pro kontra, sudahlah saya mundur saja, Pak Djarot yang terusin’,” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/5).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, Ahok meminta proses pemberhentiannya sebagai gubernur bisa dipercepat. Keinginan itu sudah ditanggapi oleh DPRD DKI dan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono.
BACA JUGA: Selasa Depan, DPRD Usulkan Djarot sebagai Gubernur Defenitif
DPRD DKI Jakarta akan melakukan sidang paripurna istimewa untuk mengumumkan pemberhentian Ahok dan mengusulkan Djarot sebagai gubernur.
Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik mengatakan, sidang paripurna istimewa dilakukan pada Selasa (30/5). “Karena, Rabu ada paripurna LHP BPK,” ucapnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Temui Djarot di Balai Kota, Wakapolda Metro: Koordinasi Rutin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Kembalikan Uang Rp 1,2 Miliar
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar