Simak Penjelasan Dirjen PAS soal Permintaan Oknum BNN Cabut CCTV

Selasa, 02 Agustus 2016 – 18:09 WIB
Fredi Budiman. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia I Wayan Kusmiantha Dusak memastikan kalau ada permintaan pencabutan kamera pengintai (CCTV) di penjara tentu tidak akan dipenuhi. 

Dia mengatakan, tidak ada intervensi yang bisa membuat lapas mencabut kamera pengintai. Sebab, itu merupakan bagian dari pengamanan yang menjadi wewenang Kemenkumham. 

BACA JUGA: Duit Miliaran Sanusi dari Ariesman Katanya Bukan Suap, tapi...

"Itu kewenangan lembaga kami. Tidak ada hak mereka (oknum BNN) minta cabut itu, karena pengamanan hak kami. Logikanya begitu," kata Wayan di kantor Kemenkumham, Selasa (2/7). 

Seperti diketahui, Koordinator KontraS Haris Azhar menyatakan mantan Kalapas Batu, Nusakambangan, Liberty Sitinjak pernah mengaku kepadanya ada oknum BNN yang meminta agar CCTV yang mengawasi Fredi Budiman dicabut. 

BACA JUGA: Lihat Nih, Ribuan Prajurit TNI AL Kompak Bergoyang Gemu Famire

"Beliau menceritakan sendiri, beliau pernah beberapa kali diminta pejabat BNN yang sering berkunjung ke Nusakambangan, agar mencabut dua kamera yang mengawasi Freddy Budiman tersebut," tulis Haris dalam "Cerita Busuk dari Seorang Bandit" yang beredar jelang eksekusi mati Fredi Budiman pekan lalu. 

Wayan mengaku sudah mengklarifikasi kepada Sitinjak. Memang, kata dia, konon ada yang mengaku dari BNN bertemu dengan anak buah Sitinjak. Menurut Wayan, Sitinjak tidak bertemu langsung dengan orang yang mengaku dari BNN tersebut. 

BACA JUGA: Buwas Tantang Haris Serahkan Nama-nama Oknum Aparat yang Terlibat

"Kalau secara lisan dia (Sitinjak) tidak ketemu langsung sama orang BNN itu. Tapi dia bilang "pernah ada, tapi saya tidak di tempat"," ujarnya. 

Menurut dia, semua masih harus dilakukan pendalaman. Termasuk apakah benar yang mengaku-ngaku dari BNN tersebut. "Nah ini belum tahu. Kan bisa saja ada yang ngaku-ngaku BNN. Nah, perlu pendalaman," kata Wayan.  

Saat ini timnya sedang bekerja. Belum ada kesimpulan yang ditarik. Dia mengatakan, meski bukan kewajiban, hasil investigasi ini bisa saja diberikan kepada Polri atau BNN nantinya. "Tapi saya berikan klarifikasi kalau diminta," jelasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haris Ditantang Keluarkan Bukti Testimoni Fredi Budiman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler