SIMAK! Penjelasan Istana soal Helikopter untuk Jokowi-JK

Rabu, 25 November 2015 – 20:24 WIB
Pramono Anung. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Pihak Istana Negara akhirnya menjawab polemik pembelian helikopter baru untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui bahwa proses pembelian helikopter tersebut kali ini memang berbeda. Bukan lagi di bawah koordinasi Kementerian Sekretariat Negara, melainkan TNI Angkatan Laut.

BACA JUGA: Pak Jokowi...Dengerin Nih Saran Rizal Ramli!

"Jadi pembelian itu sepenuhnya usulan KSAU. Heli Super Puma yang sekarang usianya sudah 25 tahun," ujar Pramono di kantornya, Jakarta, Rabu (25/11).

Pramono mengatakan, pembelian helikopter baru itu penting karena bukan hanya akan dipakai oleh presiden dan wapres. Helikopter itu juga bisa digunakan untuk tamu VVIP negara.

"Makanya TNI AU mengusulkan perlu dilakukan peremajaan karena sudah 25 tahun. Ini juga standarnya VVIP," imbuhnya.

Helikopter yang akan dibeli ini, kata Pram, juga antipeluru. Karena itu, diyakini akan cocok ditumpangi presiden, wapres dan tamu negara.

"Alasan-alasan itulah yang kemudian kenapa diputuskan pembelian helikopter tersebut. Jadi sekali lagi itu semata-mata untuk persiapan bagi VVIP," tandas Pramono. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Kader PDIP Ditawari 20 Miliar buat Operasi Selamatkan Novanto

BACA JUGA: Gubernur Sulsel: 60 Tahun Lalu Pernah Dijanjikan Kereta Api, Sekarang Baru Terwujud

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Pembangunan Trans Sulawesi Harus Gunakan Tenaga Lokal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler