Simak Rekayasa Lalu Lintas Selama Kegiatan Paus Fransiskus

Selasa, 03 September 2024 – 14:14 WIB
Pesan selamat datang untuk Paus Fransiskus terpampang di sejumlah papan reklame listrik di Jakarta. Paus Fransiskus memulai perjalanan 12 hari ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura. Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP

jpnn.com - JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, khususnya Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rekayasa lalu lintas bakal dilakukan di Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Gelora Bung Karno.

BACA JUGA: Paus Fransiskus di Indonesia, Luhut Binsar Teringat Kejadian 1989

“Pada 4 September 2024 mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai saat berkunjung ke Gereja Katedral, dan 5 September 2024 mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai saat berkunjung ke Masjid Istiqlal,” kata Syafrin pada Selasa (3/9).

Lalu, pada 5 September 2024 mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan selesai kegiatan Misa Agung di Stadiun Utama Gelora Bung Karno. (mcr4/jpnn)

BACA JUGA: Bersejarah! Paus Fransiskus Ada di Indonesia

Berikut ini rekayasa lalu lintas selama kegiatan Paus Fransiskus:

  • Lalu lintas dari Selatan (Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dapat melalui Jalan Thamrin sisi Barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda- Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dan seterusnya.
  • Lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.
  • Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-berputar di U-Turn depan Gandari City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.
  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin- Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayuoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
  • Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean-Jalan Woltrer monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-Jberputar di depan U-turn Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya.
  • Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman-jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.


Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA JUGA: Paus Fransiskus Bertandang ke Indonesia, Jokowi: Ini Momen Bersejarah


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler