Simak Rekomendasi dan Taktik Investasi Upbit untuk Halving Day

Jumat, 15 Desember 2023 – 21:45 WIB
VP of Operations Upbit Indonesia Resna Raniadi memberikan tips soal investasi kripto. Foto: dok Upbit

jpnn.com, JAKARTA - Bitcoin Halving Day menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh investor.

VP of Operations Upbit Indonesia mengatakan Resna Raniadi mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar 4 tahun sekali, di mana imbalan (reward) mining satu blok Bitcoin akan dibagi dua setiap 210 ribu blok hingga mencapai batas maksimum 21 juta. 

BACA JUGA: Tingkatkan Literasi Kripto di Indonesia, CEO Indodax Blusukan ke Kampus

Secara historis, kata Resna, Bitcoin sudah mengalami tiga kali halving. 

Halving pertama terjadi pada 28 November 2012, di mana imbalan penambang yang awalnya 50 BTC merosot menjadi 25 BTC. 

BACA JUGA: Perdagangan Fisik Aset Kripto Makin Diminati, Kasan: Jadilah Investor Cerdas

Selanjutnya, di halving kedua terjadi pada 9 Juli 2016 ketika block reward dipotong dari 25 BTC menjadi 12,5 BTC. 

Terakhir, halving Bitcoin terjadi pada 11 Mei 2020 lalu, yakni dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC. 

BACA JUGA: Dirut Bitget Gracy Chen Berbagi Tips untuk Membangun Tim Kripto yang Beragam dan Inklusif

Halving Bitcoin berikutnya diharapkan akan terjadi pada awal 2024. 

Pasokan koin yang dirilis diperkirakan akan seharga 1.312.500 BTC dengan imbalan (reward) para mining yang akan dikurangi menjadi 3,125 BTC. 

Sebelum Halving Bitcoin, Altcoin ada dalam kondisi dimana harganya cenderung bergerak stabil dalam kisaran harga tertentu. 

"Penyebab hal ini terjadi karena para pemain memiliki fokus ke pasar Bitcoin," kata Resna dikutip di Jakarta, Jumat (15/12). 

Perkiraan yang terjadi dan korelasi dengan halving Bitcoin ada kenaikan Altcoin yaitu adanya fenomena Altcoin Season.

Hal itu terjadi dalam periode ini terjadi karena banyak altcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan. 

"Selama Altcoin Season, harga dari Altcoin bisa berfluktuasi ke arah yang tak terduga," ungkap Resna.

Halving Bitcoin 2024 dianggap hal penting yang mempengaruhi pasar kripto secara keseluruhan, termasuk pasar altcoin. 

Diharapkan, Altcoin Season dapat menjadi waktu yang menguntungkan bagi para investor.

Melihat hal itu, Upbit sebagai bursa perdagangan aset digital resmi di Indonesia pun memberikan beberapa strategi yang dapat para investor lakukan menjelang Bitcoin Halving Day yang akan berlangsung pada tahun depan, dengan harapan dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Pertama, kata Resna, pelajari lebih dalam tentang Bitcoin dan faktor-faktor yang mempengaruhi pasar kripto. 

Pahami dasar-dasar teknologi, tren adopsi, serta potensi dampak dari halving pada pasokan dan permintaan Bitcoin.

"Diversifikasi portofolio, selain Bitcoin, pertimbangkan untuk melakukan investasi terhadap kripto lainnya, yang juga dapat memberikan peluang keuntungan potensial selama periode halving berlangsung," ujar Resna.

Tidak hanya itu, para investor juga dapat berinvestasi di aset tradisional agar portfolio investasi tidak terfokus hanya pada satu jenis aset saja.

Oleh karena itu pahami risiko, sadari tingkat risiko yang terkait dengan investasi kripto. 

Menjelang dan ketika halving berlangsung, akan terjadi volatilitas tinggi di pasar kripto, dan harga Bitcoin bisa mengalami fluktuasi besar. 

"Pertimbangkan risiko apa saja yang akan terjadi dan berapa banyak risiko yang dapat investor tanggung," ucap Resna.

Jangan lupa, lanjut Resna, gunakan platform penukaran kripto yang terpercaya dan aman, serta terdaftar di bursa kripto resmi.

"Sehingga memastikan keamanan dana dan informasi pribadi," pungkas Resna.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler