jpnn.com, BREBES - Kabar gembira disampaikan Icha, perawat honorer K2 untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Brebes ini mengungkapkan, seluruh honorer K2 yang lulus PPPK pada Maret 2019 akhirnya bisa pemberkasan.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rizieq Tetap Berdakwah, Ini Pernyataan Keras FPI, Sandiaga Sedih
"Alhamdulillah 646 honorer K2 Kabupaten Brebes yang lulus PPPK tahap pertama terdiri dari guru 516 orang, kesehatan 70 orang dan penyuluh pertanian 60 orang sudah pemberkasan semuanya," kata Suster Icha kepada JPNN.com, Minggu (27/12).
Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PHK2I yang berjuang mati-matian agar proses tersebut tuntas.
BACA JUGA: Terbit Peraturan Menkeu Terbaru: Gaji dan Tunjangan PPPK Dibayar di Awal Bulan, Komponennya Banyak
Khusus PPPK tenaga kesehatan, Sus Icha dan kawan-kawannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Dokter Sartono yang telah banyak membantu dalam proses pemberkasan PPPK tahap pertama.
Dia berharap rekrutmen PPPK tahap kedua nanti bisa mengakomodir seluruh honorer K2 agar semuanya bisa menjadi aparatur sipil negara (ASN).
BACA JUGA: PPPK Bisa Buka Toko Mikro dengan Biaya Murah dari BKN
"Kurang lengkap rasanya kalau hanya sebagian kecil yang bisa merasakan peningkatan status menjadi PPPK. Kawan-kawan seperjuangan lainnya juga harus sama-sama merasakan," terangnya.
Sejujurnya kata Icha, di samping senang dan bahagia karena sebentar lagi resmi PPPK, terbersit kesedihan buat honorer K2 administrasi yang sampai saat ini belum ada formasinya. Icha berharap pemerintah tidak menutup mata akan nasib honorer K2 yang tersisa.
"Kami sama-sama honorer K2, sama-sama berjuang. Sekarang buat apa kami senang dan bahagia menerima SK PPPK tetapi ada teman-teman lainnya menangis. Itu sama seperti kami tertawa di atas penderitaan mereka," pungkasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad