jpnn.com - BANDUNG – Kondisi fisik KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disebut Aa Gym masih lemah karena sedang sakit.
Meski dalam kondisi lemah, Aa Gym masih sempat memikirkan para santrinya di Pondok Pesantren Daarut Tauhid. Aa Gym ingin cita-cita mulia para santrinya ini dikabul oleh Allah SWT.
BACA JUGA: Aa Gym Sakit, Sampaikan Pesan Diiringi Isak Tangis
"Ya Allah, jadikanlah santri-santri ini hamba-hamba kesayangan-Mu," katanya dalam suasana khusyuk pengajian serta diiringi isak tangis di Masjid Daarut Tauhid, Kota Bandung, kemarin.
Bahkan, Aa Gym berdoa agar santrinya semakin banyak yang menjadi penghafal Alquran. "Hafidz-hafidzah, shaleh-shalehah," pintanya.
BACA JUGA: Saya ke Sini atas Perintah Presiden
Usai mendoakan santrinya, Aa Gym pun masuk ke dalam dengan napas tersengal.
Terlihat anak-anak dan keluarga Aa Gym lainnya menyusul ke dalam ruangan. Di dalam ruangan, Aa Gym meminta mereka agar terus mendoakan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini.
BACA JUGA: Jonan Perintahkan Terminal Penumpang Pelabuhan Sekupang Dipindah
"Banyak doa buat Aa ya, maafin aa," katanya. Sebelumnya, Aa Gym menyempatkan diri memberi tausiyah melalui akun resmi facebook-nya.
Dengan hidung tersambung ke dalam selang oksigen dan tangan diinfus, Aa Gym tetap bersemangat dalam menyiarkan agama Islam.
Dalam video berdurasi 8 menit 52 detik itu, Aa Gym menyampaikan pesan betapa besarnya nikmat yang Allah SWT berikan. Bahkan, kondisi sakit pun harus dinikmati oleh muslim.
Aa Gym menjelaskan kondisi kesehatannya. "Darah rendah, oksigen sedikit. Masya Allah, ini karunia yang sangat besar," katanya.
Dalam tausiyah tersebut, Aa Gym mengingatkan bahwa setiap kekuatan yang ada pada manusia sesungguhnya berasal dari Allah SWT.
"Kita kadang merasa mampu, merasa kuat. Ilmu bisa membuat kita menjadi sesuatu, keterampilan. Padahal tidak ada daya upaya jika semua itu Allah tidak mengizinkan," katanya.
Aa Gym mengingatkan kaum muslim agar rendah hati dan tidak ujub (mengagumi diri sendiri). “Ujub ada di hati. Tidak ada yang tahu kita sedang ujub, kecuali Allah. Yang kita banggakan itu karunia Allah," katanya.
Umat muslim jangan merasa dirinya lebih baik dari yang lain, "Tidak ada apapun yang membuat kita ujub. Kalau Allah mengambil, sangat mudah untuk ngambil seketika," pungkasya. (agp/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Kepung Jateng, 35 Orang Tewas, 25 Hilang
Redaktur : Tim Redaksi