jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk Silmy Karim menjadi direktur utama PT Pindad periode 2014-2019. Dia menggantikan Sudirman Said yang kini menjadi Menteri ESDM.
Dalam menjalankan tugasnya, Silmy berujar akan terus melanjutkan program yang sudah dijalankan oleh direksi sebelumnya. Ia juga akan menjalankan tugas sesuai dengan amanat UU Kemandirian Pertahanan No. 16 Tahun 2012.
BACA JUGA: BUMN Tunjuk Silmy Karim jadi Dirut Pindad
Saat ini, Pindad sebagai pihak yang menyediakan alat persenjataan dan amunisi untuk untuk TNI Angkatan Darat/Angkatan Laut dan Polri.
"Pertama, ada amanah dari UU No 16 tahun 2012 untuk kemandirian industri pertahanan itu tentu kita jalankan. Dari sisi korporasi di Pindad, proses transformasi sudah dimulai saat di bawah kepemimpinan Pak Sudirman Said. Saya sudah pelajari dan akan lanjutkan," ujar Silmy saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/12).
BACA JUGA: Politikus Golkar Dukung Pengurangan Deviden BUMN
Ia juga sesumbar bakal memenuhi segala perencanaan kebutuhan TNI Polri, Polisi, TNI AL maupun TNI AD menyoal persenjataan. Di samping itu, pihaknya juga bakal menyiapkan Pindad untuk bersaing dengan produsen senjata internasional.
"Porsi Pindad adalah yang digunakan oleh matra darat, angkatan darat, dan kepolisian. Hal ini akan yang dijadikan fokus kita memenuhi perencanaan kebutuhan TNI dan Polri. Nah, kita lihat dalam 5-10 tahun ke depan apa yang dibutuhkan oleh mereka," terang dia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: BRI Siap Serahkan Empat Transponder Satelit ke Pemerintah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebijakan Hapus Premium Dinilai Bakal Rugikan Pertamina
Redaktur : Tim Redaksi