Simon Santoso jadi Tunggal Utama

Kamis, 19 Mei 2011 – 18:41 WIB
JAKARTA - Kepastian tidak berangkatnya Taufik Hidayat dan Liliyana Natsir ke Piala Sudirman pada 22-29 Mei nanti, tentu menjadi pukulan telak bagi IndonesiaMereka dipastikan tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik di nomor yang sebenarnya menjadi harapan Indonesia.

Ya, Taufik yang sejatinya menjadi pemain utama di tunggal putra, dan Lilyana yang semakin moncer bersama pasangannya Tontowi Ahmad di ganda campuran tidak bisa diharapkan lagi

BACA JUGA: FA Peringatkan Fergie-Ancelotti

Sebelumnya ganda putra terbaik Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan juga mundur.

Kehilangan mereka mmebuat Indonesia semakin lemah
Sebaliknya, lawan yang akan dihadapi oleh Indonesia di Grup B, Rusia dan Malaysia, bisa jadi semakin percaya untuk membabat merah putih yang sedang comapang-camping.

Kendati demikian, PB PBSI tidak mau ambil pusing

BACA JUGA: Rossoneri Perkokoh Pertahanan

Pelatih tunggal putra Agus Dwi Santoso tak menampik jika tak hadirnya Taufik cukup berpengaruh
Namun, dia telah menyiapkan penggantinya.

"Yang tersisa sekarang hanya Simon (Santoso) dan  Hayom (Dyonisius Hayom Rumbaka)

BACA JUGA: The Citizens Naikkan Harga Tiket

Kami harus bisa memaksimalkan merekaJika dalam performa terbaik saya yakin mereka bisa," terang pelatih kelahiran Malang itu.

Agus menyatakan tidak bsia berbuat banyak dengan melakukan penambahan pemain karena memang pemberitahuan Taufik mendadakAlhasil, waktu untuk memasukkan nama pemain tunggal lainnya tidak cukup.

"Kalau melihat prestasi dan peringkat, Simon yang harusnya menjadi tunggal utamaTapi, nanti kita lihat dulu siapa yang akan dihadapaiItu tergantung strategi kami nanti," paparnya.

Sementara itu, tidak ikutnya Liliyana juga membuat tim bisa menjadi timpangPeluang terbesar yang menggantikan posisi pemain yang bisa dipanggil Butet itu adalah Debby SusantoSebab, dia juga adalah pemain ganda campuran yang tidak didampingi pasangannya M Rijal karena masalah cedera.

Tapi, peluang terbesar untuk menajdi ganda campuran pertama dimiliki oleh pasangan Fran Kurniawan/Pia ZebadiahSelama ini merekalah yang selalu menguntit prestasi Tontowi/LiliyanaTerakhir mereka berhasil lolos ke final India Grand Prix Gold  sebelum kalah dari Tontowi/Liliyana.

Namun, sampai saat ini PB PBSI belum mau membocorkan rencana tim ganda campuranCoordinator pelatih ganda campuran Christian Hadinata menegaskan bahwa hal itu adalah bagian dari strategi yang harus dirahasiakan.

"Kami akan membicarakannya lagi dengan tim pelatihKarena ini memang mendadakTapi kami selalu ada plan BSehingga tak perlu ada yang dikhawatirkan," kata mantan pemain nasional itu.

Dia mengatakan jika secara teknik pemain-pemain Idnonesia tidak kalahHanya, dari sisi mental karena kebanyakan pemain muda para penggawa Indonesia menjadi kurang maksimal permainannya(aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nowitzki Beri Pelajaran Thunder


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler