jpnn.com - JAMBI –Warga RT 22 Kelurahan Hadil Jaya, Kecamataan Jelutung, Kota Jambi dikejutkan dengan kedatangan puluhan anggota polisi berpakaian preman, kemarin (24/4) sekitar pukul 09.30 WIB.
Anggota polisi yang merupakan tim gabungan Polda Jambi dan Polresta Palembang, melakukan penggeledahan di rumah dua tingkat nomor 300 milik BS (70) pensiunan perwira Polisi. Total amunisi yang diamankan dari penggerebekan ini ada 3. 804 butir berbagai jenis.
BACA JUGA: Dites Urine Suami Ibu Bhayangkari Itu Juga Positif Narkoba
Penyisiran langsung dilakukan di lantai dua rumah milik purnawirawan Polri yang terakhir berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ini.
Tidak lama, beberapa anggota membawa 4 boks yang berisi amunisi berbagai jenis, mulai dari untuk senjata Revolver, AK dan FN. Total amunisi dari empat boks tersebut 1.859 butir. Tidak hanya itu, pemilik rumah BS juga digelandang masuk ke dalam mobil.
BACA JUGA: Ya Ampun! Ibu Bhayangkari Disergap BNNP Usai Belanja Sabu
Penggerebekan dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah dan Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede.
Kepada wartawan, Kombes Pol Irawan David Syah mengatakan,penggerebekan ini didasari dari penemuan pengiriman amunisi dari Jakarta lewat jasa pengiriman barang melalui darat.
Setelah dilakukan penggeledahan, ternyata paket tersebut berisikan ribuan amunisi dan dua pucuk senjata api dengan jenis Revolver dan FN.
BACA JUGA: Tragis! Lantaran Uang Rp 5 Ribu, Pemuda Ini Babak Belur Begini
“Nah, dari penangkapan itu dilakukan pengembangan, ternyata penerima barang yang sebenarnya berada di Kota Jambi. Polresta Palembang berkoordinasi dengan Polda Jambi dan jajaran untuk melakukan pengembangan dan mengamankan barang bukti ini,” ujar mantan Kapolres Tanjab Barat ini.
"Ini ilegal. Kalau gak ilegal ngapain ditangkap,” tambahnya.
Saat ditanya asal barang bukti yang diamankan, Irawan menyebutkan, ribuan amunisi dikirim oknum anggota “instansi samping”. Apakah instansi samping tersebut Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia tidak menyangkalya.
“Iya, seperti itu. Pangkatnya Kapten. Sekarang berada di Jakarta,” bebernya.
Menurutnya, kasus ini ditangani Polresta Palembang, karena pihaknya hanya membackup dalam melakukan penggeledahan di rumah BS tersebut. Saat ini BS dan 1.859 butir amunisi sudah dibawa ke Palembang untuk proses lebih lanjut.
Selang beberapa jam penggeledahan yang dilakukan Polda Jambi dan Polresta Palembang, belasan anggota Polresta Jambi yang dipimpin langsung Wakapolresta, AKBP Yudha, kembali menyisir rumah dengan pagar keliling itu.
Dari hasil penyisiran, ditemukan lagi 1.947 butir amunisi. Amunisi ini disimpan di dalam guci yang terletak di lantai dasar rumah. Selain itu, ikut disita 17 senjata tajam. Rinciannya, ukuran besar sepanjang 120 cm 4, sedang 4, dan kecil 7.
“Tadi pagi sudah diamankan 1.859 butir terdiri dari tiga jenis amunisi. Kemudian Polresta Jambi melakukan pengembangan. Dari rumah yang bersangkutan terdapat temuan lagi,” ujar Wakapolresta Jambi, AKBP Yudha.
“Ada juga pedang, nanti kita selidiki lagi asal-usulnya. Sekarang kita amankan di Polresta Jambi untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya. (pds/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Rayuan Gombal, Gadis SMK Nurut Diajak ke Hotel
Redaktur : Tim Redaksi