Puluhan orang itu meminta waktu beraudiensi kepada Kedubes Singapura untuk kedua-kalinya, setelah permintaan audiensi pertama pada 5 Mei 2009 ditolak
BACA JUGA: 22 Imigran Ilegal Afganistan Dideportasi
“Audiensi ini kami pandang penting mengingat pengusutan kasus David Hartanto akan berpengaruh pada nyawa putra-putri Indonesia yang bersekolah di Singapura,” beber Audy Wuisang, salah seorang tim advokasi kasus David.Tim pemerhati kasus David mengajukan petisi dalam aksi solidaritas dan permohonan audiensi itu
BACA JUGA: Emosional Cerdas, Hot di Ranjang
“Stop pemberitaan student stabbed professor karena masih dalam penyelidikan, stop pemberitaan David bunuh diri, karena masih dalam penyelidikan
BACA JUGA: Triumph Ciptakan Bra Motivator Perkawinan
Kami juga mengimbau agar sidang coroner inquiry yang secara maraton akan diadakan pada 20-26 Mei 2009 di Singapura benar-benar objektif dilaksanakan,” tukasnya.(gus/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Paus Nyatakan Dukung Kedaulatan Palestina
Redaktur : Tim Redaksi