Simsalabim, HP Samsung Berubah Jadi Potongan Keramik

Minggu, 24 April 2016 – 10:07 WIB
FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - SURABAYA – Maksud hati ingin memebeli HP, ada daya dapatnya potongan keramik. Itulah yang dialami Mochamad Bahrudin. Pria 31 tahun itu menjadi korban penipuan jual beli HP di Jalan Tapak Siring, Surabaya, Sabtu (23/4). Beruntung pelaku cepat tertangkap aparat Polsek Tambaksari yang kebetulan lewat di lokasi.

Saat itu Bahrudin memang ingin mencari HP yang bisa dipakai untuk bermain internet. Terlebih, dia sekarang mulai aktif di media sosial sehingga membutuhkan HP yang mumpuni. 

BACA JUGA: Hmm..Lagi Indehoy, Muncikari Anggita Sari Ditangkap

Namun, dengan modal yang pas-pasan, warga Kapas Madya itu tidak mungkin datang ke konter HP untuk membeli yang baru. Dia pun membeli HP bekas di Jalan Tapak Siring.

Bahrudin bertemu dengan dua orang yang sedang menawarkan HP merek Samsung J2 di pinggir jalan. Mereka adalah Rosidi, 32, dan Choirudin, 23. 

BACA JUGA: Lama Tak Begituan, Mbah Duleni Garap Ponakan

Mereka menjual HP itu Rp 650 ribu. Harga tersebut jauh lebih murah daripada yang baru, yakni Rp 1,7 juta. ”Setelah melihat kondisi HP yang baik-baik saja, korban menawar Rp 400 ribu,” jelas Kapolsek Tambaksari Kompol Sofwan kemarin (23/4).

Harga yang diajukan korban langsung disetujui duo penjual itu. Hal tersebut sedikit membuat korban curiga apakah HP itu hasil kejahatan. Namun, dia tetap mengeluarkan uang dari dompet untuk membayar. 

BACA JUGA: Nisa Dibantai, Jasadnya Dibuang di Embung

Pada saat itu, Rosidi yang berada di depan korban mengayunkan HP asli ke belakang. Tepat di atas motor, Choirudin menerima HP asli dan menukarnya dengan keramik yang dibungkus koran. 

”Hampir mirip sulap. Setelah ditukar, uang dari korban diambil dan HP-nya langsung dimasukkan ke saku kemeja korban,” papar Sofwan.

Setelah bertransaksi, dua tersangka itu langsung pergi dari lokasi. Korban bertambah curiga dengan kondisi tersebut. Dia pun mengecek HP baru yang baru saja dimasukkan ke kantongnya. Kecurigaan itu terbukti, HP baru yang dibungkus koran tersebut hanya berisi keramik putih.

Panik, korban berusaha mengejar pelaku. Kebetulan, saat itu ada polisi berpakaian dinas yang sedang berpatroli. Polisi akhirnya berhasil menemukan kedua pelaku di salah satu rumah warga di Jalan Ambengan Selatan Karya, Surabaya. Rumah tersebut milik paman dua pelaku.

Berdasar pengakuan tersangka, potongan keramik yang dibungkus koran disiapkan sejak di rumah. ”Saya yang bagian memotong, Rosidi bagian membungkus,” ucap Choirudin. Mereka juga mengemal HP asli dengan keramik agar ukurannya sesuai dengan aslinya.

Mereka mengaku baru kali pertama beraksi dengan modus tersebut. Namun, Kanitreskrim Polsek Tambaksari AKP Nadiar menampik pengakuan itu. 

Dia menduga, pelaku sudah lama menggunakan modus sulap tersebut. Itu terlihat dari keahlian mereka saat menipu korban. ”Akan kami kembangkan untuk mengetahui jaringan pelaku,” ungkap Nadiar. (all/c7/ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemutilasi Janda Bikin Penasaran Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler