Simulasi CAT CPNS Sepi Peminat

Minggu, 12 Oktober 2014 – 03:47 WIB

jpnn.com - BATUAJI - Pelaksanaan simulasi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Universitas Putera Batam (UPB), Sabtu (11/10), sepi peminat. Dari total 2.800 pendaftar, hanya 400-an yang datang.

"Kami maklumi ketidakhadiran mereka. Sebagian besar pendaftar ini kan pekerja. Mungkin mereka tidak hadir karena masih harus bekerja," ujar Alwi AR, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

BACA JUGA: APBD untuk Kantor Polres Jalan Terus

Pelaksanaan simulasi tes pun mau tak mau harus mundur satu jam dari jadwal. Jika di jadwal tertulis tes dimulai pukul 09.00 WIB, kenyataannya, tes dimulai pukul 10.00 WIB lebih. Prosedur pelaksanaan pun berubah.

Para peserta dapat menempati tempat duduk di ruangan mana pun, tak lagi bergantung pada nomor peserta.

BACA JUGA: Uang Sewa Rumah Anggota Dewan Rp 9 Juta Per Bulan

BKD, kala itu, hanya menggunakan enam ruangan dari sepuluh ruangan yang disediakan pihak universitas. Setiap ruangan diisi tak sampai 50 orang.

"Seharusnya, kalau ikut perencanaan, sekarang ini (pukul 10.20 WIB, kala itu, red) sudah sesi ketiga. Artinya sudah ada 1.500 orang yang tes. Tapi, yang ada, ini baru sesi pertama," tutur Tri Eka Jauhari, Kepala Sub-bidang Pendidikan dan Latihan BKD.

BACA JUGA: Pangdam VII Wirabuana: Jasanya tak Pernah Dilupakan

Tri mengatakan, BKD akan terus menunggu hingga tak ada lagi peserta yang datang. Mereka yang datang dapat mendaftar di tempat. Dan langsung dapat mengikuti simulasi tes CPNS.

"Ini kan hanya simulasi tes. Jadi tak apa langsung masuk," katanya lagi.

Simulasi tes CPNS yang digelar BKD berlangsung dalam waktu 20 menit per sesi. Peserta hanya akan mengerjakan 25 butir soal. Namun, jumlah tersebut sudah meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelijensi umum (TIU), dan tes kepribadian (TKP).

Kepala Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Ibtri Rejeki mengatakan, soal-soal yang dikerjakan dalam simulasi tes itu hanyalah contoh.

Kegiatan simulasi tes ini, pada dasarnya, hanya untuk mengenalkan masyarakat terhadap penggunaan sistem tes berbasis komputer (Computer Assisted Test - CAT).

"Meski belum tentu ini yang keluar, tapi sudah mencakup jenis soalnya. Seperti, soal wawasan kebangsaan," katanya.

Sistem CAT kemudian mengharuskan para peserta mengerjakan soal langsung dari komputer. Pergantian soal berlangsung satu demi satu. Begitu peserta menginput jawaban dan menekan enter, soal akan berganti dengan sendirinya.

Sebelum memulai tes, para peserta harus log in terlebih dahulu dengan menggunakan nomor peserta. Penghitungan waktu dimulai sejak kemunculan soal pertama. Di sudut kanan bawah layar komputer terdapat sebuah jam digital. Jam digital ini yang kemudian menunjukkan sisa waktu pengerjaan soal.

"Saya baru mengerjakan berapa soal, saat melihat waktu ternyata tinggal 9 menit lagi. Memang harus cepat mengerjakan soal!" kata Maria begitu keluar dari ruang simulasi tes.

Soal-soal itu memang tidak banyak. Namun, ia merasa kesulitan saat mengerjakan soal terkait wawasan kebangsaan. "Saya tidak tahu soal undang-undang," katanya sambil tertawa. (ceu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Panas Bikin Listrik Padam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler