jpnn.com - PDI Perjuangan mengakui bahwa kegiatan simulasi debat kandidat calon pemimpin sudah menjadi tradisi di internal.
Hal itu disampaikan politisi partai banteng Eva K Sundari menanggapi beredarnya foto pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sedang mengikuti gladi resik simulasi sebelum mengikuti debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum pada 9 Juni lalu.
BACA JUGA: Penetapan DPT Dinilai Kurang Transparan
"Kita serius mempersiapkan diri dalam debat, sehingga kita latihan. Debat menjadi bagian kampanye yang harus dimenangkan. Ini sudah tradisi di PDIP," ungkapnya saat dihubungi Jumat (13/6).
Menurut Eva, tradisi menggelar simulasi tidak hanya dilakukan partainya dalam mempersiapkan pemililihan presiden saja. Tetapi juga ajang pencarian pemimpin lain seperti pemilihan kepala daerah.
BACA JUGA: Banggar dan BURT Diganti Pansus Adhoc
Terkait gelaran simulasi oleh Jokowi-JK memang tidak ditutup-tutupi. Sebab, dokumentasi latihan selama dua hari yang melibatkan 85 orang pada Mei lalu diunggah di jejaring sosial.
"Foto-foto simulasi tersebut kita unggah di Facebook dan Twitter," beber Eva yang juga anggota Komisi III DPR.
BACA JUGA: Elite Bertikai, Akar Rumput Nihil Gesekan
Diketahui, situs jurnalisme warga Kompasiana dan akun Samandayu memublikasikan dua foto Jokowi-JK sedang melakukan simulasi debat. Dokumentasi itu didapat dari pemilik akun Andrita Agita di Facebook.
Dalam foto itu terlihat ada Rektor Universitas Paramadina yang juga anggota timses Jokowi-JK, Anies Baswedan dan istri analis politik Eep Saefulloh Fatah, Sandrina Malakiano di antara beberapa orang dalam ruangan tertutup. (why/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Akhiri Pengusutan Pertemuan Menteng
Redaktur : Tim Redaksi