BATAM -- Ancaman travel warning yang dikeluarkan Malaysia setelah terjadinya aksi pembakaran dan peginjakan bendera Malaysia di depan gedung kedutaan Malaysia di Jakarta, tidak akan mempengaruhi visit Batam 2010Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kasisparbud) Kota Batam, Guntur Sakti, Jumat (27/8).
Menurut Guntur, selama ini antara Masyarakat Malaysia dan Batam telah terjalin hubungan emosional yang sangat baik, sehingga hal tersebut tidak lantas membuat situasi di Batam menjadi kurang kondusif
BACA JUGA: Bushing GI Pancalang Meledak Tanpa Sebab
"Saya bersyukur masyarakat Batam tidak ada yang bersikap reaktif dan ekstrim menanggapi hal ini," ujarnya.Guntur mengatakan, sikap masyarakat tersebut berdampak pada kondisi Batam yang tetap kondusif
BACA JUGA: Tiga Trafo PLN Terbakar Sekaligus
Guntur juga berharap, memanasnya hubungan negara serumpun ini segera dapat diatasi dengan cara damai
BACA JUGA: Sejak 9 Juli, 6 Nelayan asal Langkat Ditahan Malaysia
Pantauan Batam Pos di pelabuhan Internasional Batam Centre, hingga Jumat siang tidak ada lonjakan penumpang dengan tujuan MalaysiaPelayaran masih berjalan normal seperti hari-hari biasa."Hingga saat ini, tak ada peningkatan penjualan tiket dengan tujuan Malaysia, per hari hanya sekitar 30-40 orang saja yang berlayar dengan tujuan Malaysia," ujar petugas tiket di pelabuhan Internasional Batam Centre(cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konversi Mitan ke Batubara Dinilai Gagal
Redaktur : Tim Redaksi