Sindikat Curanmor Terbesar Dibongkar, Empat Pelaku dan 14 Sepeda Motor Diamankan

Rabu, 06 Mei 2015 – 08:23 WIB

jpnn.com - SAGULUNG - Jajaran Polsek Sagulung berhasil membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terbesar yang beraksi di wilayah Sagulung dan Batuaji. Empat pelaku diringkus, masing-masing, Fs, 29, AS, 23, sebagai pemetik serta Jn, 29, Ha, 30, sebagai penadah.

Dari tangan pelaku, polisi turut mengamankan 14 unit sepeda motor, peralatan yang digunakan untuk mencuri, seperti kunci T dan gunting. 

BACA JUGA: Ini Modus Pencurian Lukisan Affandi Senilai Rp 5 Miliar

Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan mengatakan pengungkapan tersebut berawal dari banyaknya kasus curanmor yang terjadi di wilayah hukumnya. Ia yang baru saja menjabat Kapolsek langsung membentuk tim khusus dari Sat Reskrim untuk mengintai jejak para pelaku tersebut.

"Selama 2 Minggu kita incar dan ikuti pemain utamanya (Fs). Kita amankan saat dia memetik di Putri Hijau," kata Chrisman, Rabu (6/5) sore.

BACA JUGA: Hal-hal Mengejutkan dari Pengembangan Bandar Narkoba Yoyon

Ia menambahkan berdasarkan penangkapan Fs, pihaknya melakukan pengembangan. Dari keterangan Fs didapatkan tiga pelaku lainnya serta belasan sepeda motor dari lokasi persembunyian di Pemda Batuaji.

"Tapi pemain utama lainnya berinisial "S" masih kita kejar. Para pelaku ini juga akan terus kita kembangkan. Apakah ada korban dan barang bukti lainnya," tegas mantan Panit II Unit I Subdit I Ditreskrimum Polda Kepri ini.

BACA JUGA: Dihajar Warga, Kakek Enam Cucu: Aku Sama si Supiyati itu Pacaran

Chrisman juga menghimbau kepada seluruh warga Sagulung agar lebih waspada memarkirkan kendaraannya. Seperti menambah kunci ganda.

"Bagi warga yang merasa kehilangan bisa mendatangi Polsek untuk mencocokan dengan kendaraannya," jelasnya.

Atas perbuatannya, lanjut Chrisman, pelaku sebagai pemetik dikenakan pasal 363 KUHP, sedangkan  penadah dikenakan pasal 480 junto 56 dengan ancaman lima tahun penjara.

Sementara itu, dari pengakuan Fs, ia sudah beraksi memetik sebanyak 40 kali di berbagai lokasi. Kejahatannya itu sudah berlangsung selama enam bulan, serta uang dari hasil penjualan digunakan untuk pesta miras.

"Kadang-kadang kalau ada pesanan baru bergerak (mencuri, red). Pas dapat motor langsung beli minuman," katanya.

Ia menambahkan aksi pencurian sepeda motor tersebut dipelajari dari rekannya berinisial "S". "Saya belajar sama dia dan yang lain ngikut," tutur warga Pemda Batuaji ini.

Hal senada disampaikan, Jn. Ia membeli motor Honda Beat dari tangan Fs dengan harga Rp 1,3 Juta. 

"Saya ditawarkan dan tergiur karena harganya murah. Apalagi saya sangat perlu motor," paparnya. (opi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Begal Sadis, Hajar Kepala Korban saat Melaju di Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler