Dalam suatu adegan, Dipati Lamongan Andarujaya yang diperankan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebut protes sebagian kalangan yang menolak bergabung dengan Kerajaan Demak dibiayai perusahaan demo
BACA JUGA: Lebih Kacau, Lebih Lucu
"Tarifnya Rp 50 ribu per orang," tutur Andarujaya.Pakde Karwo - sapaan Soekarwo - yang bermain apik dalam pergelaran itu, juga menyindir Pangeran Saba Kingkin yang diperankan oleh Dirut Perum Bulog, Sutarto Alimoeso
BACA JUGA: Ketoprak, Efektif Latih Teamwork
Mendengar itu, Pakde Karwo sontak nyeletuk, "Tapi, ora didum (tidak dibagi, Red)." Hadirin pun tertawa mendengar celetukan tersebut.Sindiran untuk DPR juga disampaikan dalam pementasan itu
Seorang dari golongan hitam yang menguasai Gunung Tidar, misalnya, menyebut Gunung Tidar telah miring delapan derajat
BACA JUGA: Main Ketoprak, Pejabat Sentil Pejabat
Tentu itu sindiran bagi gedung parlemen yang disebut miring tujuh derajat"Itu butuh Rp 1,8 triliun," papar dia"Tapi, ternyata gunungnya tidak miring, hewan-hewan di sana yang miring," lanjut dia.Selain menyindir lawan-lawan politik, di tengah-tengah cerita disampaikan pula pesan-pesan politik pemerintahSultan Trenggono (diperankan Heru Lelono, staf khusus Presiden) menjanjikan pasokan gas yang cukup kepada Tumenggung Danapati (Dahlan Iskan) agar listrik tidak padamSang permaisuri yang diperankan oleh Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, juga menyelipkan program-program pemerintah, seperti jaminan kesehatan masyarakat bagi rakyat miskin.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono sendiri, tampak menikmati pertunjukan tersebutPresiden berkali-kali tertawa karena ulah lucu para pelakon dadakan itu"Saya melihat itu sebagai adegan yang segarAda saja pesan moral yang ditampilkanTapi bagi saya, suasananya rileks dan mereka menampilkannya dengan suasana seperti ituMenurut saya, (ini) suatu pertunjukan yang bagus," tutur Presiden(sof/owi/c11/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Boven Digul Kembali Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi