jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Fadli Zon merespons aksi putihkan tempat pemungutan suara (TPS) versi Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Fadli, cara yang dilakukan kubu Jokowi meniru strategi tim Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
BACA JUGA: 1 Juta Orang Ikut Kampanye Akbar Prabowo, Fadli Zon: Masyarakat Ingin Perubahan
“Kami ngomong putih itu sudah dari dulu, dari zaman baheula,” kata Fadli di SUGBK, Jakarta, Minggu (7/4).
BACA JUGA: 10 Alasan Pilih Prabowo - Sandiaga Versi Habib Rizieq
BACA JUGA: Tampung Aspirasi Seniman, Kopi Budi Gelar Lomba Lagu Jokowi
Wakil ketua DPR itu menambahkan, sejak dulu Jokowi terkenal dengan simbol kotak-kotak, bukan pakaian putih.
“Menurut saya, baju kotak itu telah berhasil mengotak-ngotakkan masyarakat, memecah belah Indonesia, partai politik, dan memberikan rasa curiga yang luar biasa,” sambung Fadli.
BACA JUGA: Tepis Anggapan Jadi Alat Jokowi, Kiai Maruf: Memangnya Saya Pacul?
Fadli pun menjamin tidak akan terjadi gesekan antara pendukung Prabowo – Sandiaga dan Jokowi – KH Ma’ruf Amin.
“Tanggal 17 April itu tidak ada kampanye. Jadi, tidak ada pendukung lagi,” kata Fadli. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei NCID: Prabowo Ungguli Jokowi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan