jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir langkah pendukung kubu kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang.
Sindiran dilayangkan setelah kubu KLB diduga mencatut nama pendiri pada peringatan HUT Partai Demokrat yang disebut segera digelar kubu pendukung KLB di Tangerang, Banten.
BACA JUGA: Wow, Presiden Jokowi Ajak PD Memperjuangkan Hal ini
Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, kegiatan itu merupakan ilegal.
Karena mencatut nama partai, sementara pemerintah telah menolak hasil KLB dan mengakui Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
BACA JUGA: Makanan Sumbang 44 Persen Total Sampah di Indonesia
“Ini sungguh memalukan,“ kata Herzaky sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (10/9).
Berkas undangan penyelenggaraan HUT berlogo Partai Demokrat tersebar di media sosial dan diberitakan oleh beberapa media nasional, Jumat.
BACA JUGA: Tanaman ini Kerap Ditanam di Pekarangan, Manfaatnya Banyak Banget!
Undangan itu diteken oleh Djoko Setyo Widodo selaku ketua panitia.
Berisi informasi mengenai pelaksanaan acara HUT ke-20 Partai Demokrat di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat, tepatnya pukul 19.00 WIB.
Merujuk pada undangan, acara diisi nonton bareng sejarah berdirinya Partai Demokrat.
Di samping itu, acara lainnya adalah sambutan dari ketua panitia, pidato mengenai lintasan pemikiran perkembangan PD oleh Prof. R. M Rompas.
Kemudian, penyerahan penyuluhan dan penitipan PD dari Prof S Budhisantoso kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Acara lain, sambutan dari Moeldoko, serta Sekapur Sirih dari Marzuki Ali dan M Darmizal.
Hencky Luntungan, salah satu tokoh sentral di kelompok KLB, turut disebut namanya dalam tembusan surat.
Sejauh ini, pihak-pihak yang disebut namanya dalam undangan belum dapat dihubungi langsung untuk diminta konfirmasinya soal acara.
Sementara itu, Darmizal, saat dihubungi di Jakarta mengaku tidak mengetahui detail acara, karena sedang berada di luar kota.
“Kami sedang di luar kota, jadi tidak tahu detailnya,” kata Darmizal.
Terkait acara itu, Herzaky menyebut Ketua Umum Pertama Partai Demokrat Prof. Subur Budisantoso mengaku tidak nyaman namanya tercantum dalam undangan.
Prof. Subur Budhisantoso merupakan salah satu tokoh senior Partai Demokrat yang menerima penghargaan dari partai pada peringatan HUT ke-20 di JCC, Jakarta, Kamis (9/9).(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang