jpnn.com - SURABAYA – Singapore Airlines memperkuat rute penerbangan ke Australia dan Selandia Baru. Yakni, dengan meluncurkan layanan rute baru berjuluk Capital Express. Sebelumnya, maskapai tersebut memiliki beberapa rute penerbangan ke Negeri Kanguru itu.
Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Henriette menyatakan, rute baru tersebut menghubungkan Singapura dengan ibu kota Australia dan Selandia Baru.
BACA JUGA: BEI Minta Periode Pertama Amnesti Pajak Diperpanjang
Dengan demikian, setelah berangkat dari Bandara Changi Singapura, Capital Express dijadwalkan mendarat di Canberra dan dilanjutkan ke Wellington.
’’Frekuensi penerbangan Capital Express sebanyak empat kali seminggu. Baik untuk rute keberangkatan dari Singapura, maupun penerbangan kembali dari Wellington,’’ ujarnya kemarin (21/9).
BACA JUGA: Cash Back Lebih Diminati Daripada Diskon di Kartu Kredit
Dengan adanya rute baru itu, Singapore Airlines menjadi maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan layanan penerbangan internasional ke dan dari Canberra secara berkala, sekaligus yang menghubungkan antara Canberra dan Wellington.
Armada yang dipakai adalah jenis pesawat Boeing 777-200 berkapasitas 266 kursi. Terdiri atas 38 kursi kelas bisnis dan 228 kursi kelas ekonomi.
BACA JUGA: Properti Mulai Laris Usai Periode Pertama Tax Amnesty
Glory memaparkan, layanan penerbangan Canberra menambah jumlah jaringan rute Singapore Airlines. Sebelumnya, maskapai tersebut memiliki layanan penerbangan dari Singapura menuju Adelaide, Brisbane, Melbourne, Perth, dan Sydney.
Bukan hanya Singapore Airlines, anak perusahaannya, SilkAir, juga menerbangi rute tujuan Cairns dan Darwin. Di sisi lain Scoot, maskapai berbiaya rendah, melayani Gold Coast, Melbourne, Perth, dan Sydney.
’’Sementara itu, penerbangan ke Selandia Baru dengan terbang ke Wellington makin melengkapi rute penerbangan yang telah tersedia. Yakni, Auckland serta Christchurch,’’ paparnya.
Rute jaringan penerbangan Singapore Airlines di Australia dan Selandia baru telah meningkat melalui kemitraan yang luas antara Virgin Australia dan Air New Zealand. (res/c22/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Beberapa Penyebab Mebel Indonesia Kalah Dari Vietnam
Redaktur : Tim Redaksi